BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang menggelar pertemuan lintas sektor untuk percepatan penanggulangan penyakit menular Tuberkulosis atau TBC
Dalam kegiatan tersebut terungkap ada sebanyak 4.014 warga Kabupaten Serang tercatat terjangkit penyakit TBC.
Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas mengatakan, angka penyakit menular TBC masih sangat tinggi di Kabupaten Serang sehingga harus ditanggulangi secara bersama-sama.
“Untuk menyelesaikan distribusi penyakit menular dan TBC ini bukan hanya dilakukan oleh Dinkes tapi harus lintas sektor,” ujarnya, Senin 15 September 2025.
BACA JUGA : Wisatawan Tenggelam di Pantai Cinangka Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Ia menjelaskan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) harus ikut terlibat karena penanganan bisa berkaitan dengan jaringan yang ada di desa untuk penyakit TBC.
“Kemudian yang harus terlibat Dinas Sosial, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan beberapa perusahaan.Tadi hadir empat perusahaan untuk berkolaborasi mencegah TBC,” katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang Istianah Hariyanti mengatakan, dari Januari sampai 10 September 2025 ada 25.388 warga Kabupaten Serang yang terduga kena TBC.
“Dari pemeriksaan TBC tersebut kita temukan 4.014 kasus yang positif 52 di antaranya masih anak-anak. Jadi cukup banyak dan itu tersebar di semua Kecamatan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, banyak anak-anak yang terkena TBC karena faktor penularan dari orang dewasa sangat tinggi dan anak-anak rentan terkena TBC.
“Jadi memutus mata rantai penularan TBC adalah dengan menemukan penderitanya, dan diobati sampai sembuh sehingga dia tidak menular ke yang lain,” ujarnya.
BACA JUGA : Diam-Diam 60 Persen Tembakau untuk Rokok Indonesia Ternyata Hasil Impor
Terapi TBC
Istianah menuturkan, pihaknya sudah melakukan terapi pencegahan TBC kepada orang yang satu rumah dengan penderita TBC supaya tidak menjadi penderita TBC.
“Kita sudah 1803 orang yang terapi TBC. TBC ini sangat berdampak sekali bukan hanya kesehatan tapi berdampak ekonomi sosial dan sebagainya,” jelasnya. (***)

















