BANTENRAYA.COM – Warga Kampung Suminta, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak mengeluhkan kondisi jalan rusak di daerahnya. Kondisi itu disebut-sebut sudah terjadi selama hampir 20 tahun.
“20 tahun setiap hujan jalan di desa kami kayak lumpur, kalau kemarau berdebu. Pokonya jalan rusak,” kata seorang warga, Tuti (42) saat ditemui, 15 September 2025.
Tuti mengungkapkan, bukan sekedar persoalan jalan rusak di desanya tapi janji politisi ketika musim kampanye yang datang dan menjanjikan melakukan pembangunan.
“Yang bikin sakit hati, caleg sampai calon bupati selalu datang ketika kampanye dan janji membangun jalan rusak. Tapi sekarang gak ada kabar apa-apa,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jogging di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Gratis dan Bisa Manfaatkan Fitnes Cuma-cuma
Bagi warga, jalan tersebut memiliki peran vital sebagai akses dan penunjang mobilitas ekonomi warga. Menurut Tuti, petani yang membawa hasil panen dan pedagang yang melewati jalan rusak ini rawan kecelakaan.
“Panjangnya hanya 1 kilometer. Tapi motor kami cepat rusak. Kalau hujan, anak-anak sekolah harus lepas sepatu kalau lewat karena jalan rusak ini,” imbuhnya.
Tuti menyebut tidak hanya kondisi jalannya yang rusak, ketiadaan drainase memperburuk kerusakan jalan. Mengingat, air hujan yang tergenang membuat jalanan tak ubahnya rawa.
“Kami sudah demo sejak awal 2025 lalu bersama ibu-ibu di sini, tapi tidak didengar,” tandasnya. (***)

















