BANTENRAYA.COM– Pemerintah Kabupaten Serang telah menyelesaikan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) menjadi layak huni sebanyak 481 unit.Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat meninjau rumah Rutilahu yang sudah terbangun di tiga kecamatan.
Zakiyah mengatakan, 100 unit rutilahu bantuan dari pemerintah pusat, 37 unit dari Pemerintah Provinsi Banten, dana CSR 25 unit, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang 98 unit.
“Sisanya 221 dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang. Sebelumnya kondisi rumahnya sangat memprihatinkan tapi melalui bantuan dari elemen masyarakat rumahnya sekarang sudah layak untuk di huni,” ujarnya di Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kamis (23/12/2025)
Ia menjelaskan, masih ada sekitar 7.119 Rutilahu di kabupaten serang yang belum terbangun dan pada tahun 2026 akan membangun sebanyak 324 unit.
“Komitmennya bisa menuntaskan selama 5 tahun ke depan. Memang masih banyak karena di tengah kondisi fiskal yang sekarang mengalami pengurangan TKD (Tranfer ke daerah). Makannya kami mengajak seluruh elemen masyarakat terutama perusahaan untuk bersama-sama mendukung program penanganan Rutilahu,” katanya.
BACA JUGA : Setelah Lima Tahun, Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Serang Surplus 6 Persen
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Serang Okeu Oktaviana mengatakan, nominal bantuan yang diberikan juga bervariatif tergantung jenis dan akibatnya.
“Program baru Ibu Zakiyah nilainya Rp60 juta, ini untuk yang kondisnya mendesak. yang reguler nilainya Rp25 juta, CSR BJB Rp70 juta,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk di Desa Cikedung, Kecamatan Mancak Rp80 juta karena untuk menuju lokasinya cukup sulit.
“Perlu mobilisasi, kemudian di Pulau Panjang, kecamatan Puloampel ada dua unit, nominalnya Rp75 juta karena memang nyebrang pulau. Untuk program baru ibu Bupati itu ada 21 unit yang kita bangun,” katanya.
Okeu menutrkan, masih ada 11 yang kondisinya mendesak dibangun karena diterjang bencana dalam beberapa hari terakhir ini.
BACA JUGA :Pemkab Pandeglang Diklaim Pindahkan RKUD ke Bank Banten, Kabupaten Serang dan Cilegon Menyusul
“Dari 11 unit itu, 5 akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi dan sudah terkirim materialnya. Tahun 2006 program ini masih jadi prioritas, kita juga menganggarkan untuk peningkatan kualitas atau rehab ada 32 unit, nilainya Rp15 juta,” jelasnya.
Salah seorang penerima Program Rutilahu Suaemi mengaku senang setalah mendapatkan bantuan senilai Rp70 juta untuk membangun rumahnya.
“Saya sangat senang dan mengucapkan terimakasih banyak kepada ibu bupati. Alhamdulillah saya punya rumah yang bagus sekarang,” katanya. (***)
















