BANTENRAYA.COM – Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Cilegon telah menambahkan pencegahan narkotika masuk dalam kurikulum sekolah yang ada di Kota Cilegon.
BNN Kota Cilegon melakukan sosialisasi pencegahan narkotika di Kota Cilegon buka hanya mengedukasi kepada masyarakat saja.
Tetapi BNNmelakukan sosialisasi edukasi dengan menyasar siswa yang ada di sekolah di Kota Cilegon melalui kurikulum khusus.
Kepala BNN Kota Cilegon Raden Bogie mengatakan, kurikulum pencegahan terkait narkotika terdapat pada program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kata dia, BNN tengah menyusun buku pedoman Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN).
“Buku ini nantinya sebagai acuan bagi pendidik dalam mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap program P4GN,” katanya kepada awak media saat Konferensi Pers di Sosoro Mall Merak, Selasa 23 Desember 2025.
BACA JUGA : Hadiri Pemusnahan Narkotika di BNN, Kesbangpol Banten Nyatakan Komitmen Jaga Generasi Penerus Bangsa
Ia menyampaikan,bahwa program tersebut telah berjalan di sekolah yang ada di Kota Cilegon.
Pihaknya juga telah melakukan nota kesepahaman dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Kota Cilegon dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon.
“Untuk kurikulum ini sudah mulai berjalan, kami juga terus berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dindikbud dan Kemenag dalam pelaksanaan kurikulum ini,” terangnya.
Program tersebut sudah dijalankan di seluruh tingkatan sekolah di Kota Cilegon seperti Paud, TK, SD, SMP, dan SMA.
Menurutnya, kurikulum tersebut dapat menjadi sosialisasi kepada para siswa sekolah sedini mungkin megenai pencegahan narkotika.
“Program ini sebagai sosialisasi untuk menjelaskan pencegahan atau bahaya narkotika kepada anak-anak,” jelasnya.
BACA JUGA : BNN Cilegon Lakukan Tes Urine, Sasar Santri Pondok Pesantren dan Madrasah
Bogie mendorong pihak terkait Dindikbud Kota Cilegon dan Kemenag Kota Cilegon untuk dapat menerbitkan Sura Edaran program IKAN.
“SE itu sebagai dasar pelaksanaan Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) di seluruh satuan pendidikan di Kota Cilegon,” pungkasnya. (***)
















