BANTENRAYA.COM – Program tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon saat ini telah menyasar pada para santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan siswa Madrasah yang ada di Kota Cilegon.
Berdasarkan data Kementerian Agama Kota Cilegon, saat ini jumlah Ponpes yang ada di Kota Cilegon sebanyak 58 unit yang rencananya akan tes urine.
Sedangkan berdasarkan data Kemenag Kota Cilegon, saat ini seluruh Madrasah yang ada di Kota Cilegon sebanyak 81 unit sekolah yang akan tes urine.
Kepala BNN Kota Cilegon Raden Bogie mengatakan, program kunjungan ke Ponpes dan Madrasah untuk tes urine yang ada di Kota Cilegon ini sudah ada sejak tahun 2024 lalu.
BACA JUGA : Perangkat Desa di Kecamatan Bojong Lakukan Tes Urine untuk Cegah Narkoba
Kata dia, saat ini pihaknya masih melanjutkan program tes urine tersebut berkolaborasi dengan pihak Kemenag Kota Cilegon.
“Ini tindak lanjut dari program tahun 2024 lalu, kita bersinergi kolaborasi dengan Kemenag Kota Cilegon mengajak para santri jihad melawan narkoba salah satunya tes urine,” kata Bogie kepada Banten Raya saat ditemui di Alun-Alun Cilegon, Selasa 21 Oktober 2025.
Selain tes urine, pihaknya akan segera menambahkan kurikulum pencegahan narkoba di Ponpes dan Madrasah.
“Nanti juga akan kita masukan kurikulum pencegahan narkoba masuk ke Ponpes dan Madrasah, bertahap ya,” ujarnya.
Sejak tahun 2024 sampai saat ini, dirinya mengaku telah mengunjungi Ponpes dan Madrasah untuk melakukan tes urine sebanyak lebih dari 15 unit.
BACA JUGA :BNN Tiba-tiba Tes Urine Puluhan Pelajar MA Al Inayah Kota Cilegon, Hasilnya…….
“Sudah banyak Ponpes dan Madrasah yang kita datangi, Alhamdulillah sampai saat ini negatif hasilnya. Kalau yang belum, nanti akan dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Bogie berharap dengan adanya program tersebut dapat membuat santri dan siswa menjadi lebih fokus dalam pendidikan dan lebih bersinar.
“Kami berharap para siswa maupun santri di Cilegon bisa bersinar, terhindar dari narkoba, karena mereka sebagai generasi anak bangsa yang hebat,” harapnya.
Kemenag Cilegon Dukung Tes Urine
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Cilegon Amin Hidayat mengaku, dirinya sangat mendukung program tea urine tersebut untuk dapat berkunjung ke Ponpes dan Madrasah yang ada di Kota Cilegon.
“Kami sangat mendukung sekali dan akan mengawal program tersebut sebagai langkah langkah awal antisipasi upaya pencegahan narkoba di kalangan Ponpes dan Madrasah yang ada di Kota Cilegon,” terangnya.
Melalui kerjasama tersebut, Amin merasa tenang karena para siswa, santri, maupun pegawai yang ada di bawah naungan Kemenag Kota Cilegon bisa terkontrol untuk tidak mendekati narkoba.
“Alhamdulillah masuknya BNN ke lingkungan Kemenag Kota Cilegon ini bisa mengawal pegawai, santri, siswa, mudah-mudahan tidak ada yang terkena narkoba,” ucapnya.
Pihaknya akan ikut serta mendampingi BNN Kota Cilegon saat melakukan tes urine berkunjung ke Ponpes dan Madrasah yang ada di Kota Cilegon.
BACA JUGA : Satu Tenaga Honorer Kecamatan Cibeber Positif Narkoba, Alasannya Karena Masalah Keluarga
“Keseluruhan Ponpes dan Madrasah yang ada di Kota Cilegon bertahap akan masuk dalam daftar kunjungan BNN Kota Cilegon untuk melaksanakan tes urine,” pungkasnya. (***)















