BANTENRAYA.COM – Ratusan perangkat desa di wilayah Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang menjalani tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten. Pemeriksaan tes urine, untuk memastikan kepala desa dan perangkat desa dalam kondisi sehat terhindar dari penggunaan bahaya narkotika.
Camat Bojong, Furkon mengatakan, pelaksanaan tes urine dari BNN diikuti ratusan perangkat desa di 8 desa. Kedelapan desa yang mengikuti tes urine, diantaranya Desa Cijakan, Mekarsari, Citumenggung, Manggungjaya, Banyumas, Bojong, Cahayamekar, dan Banjarnegara.
“Totalnya 1 desa 20 orang, dari 8 desa di tes urine. Jadi semuanya 160 orang, termasuk kepala desa yang di tes urine,” kata Furkon, Kamis (16/10).
Kata Furkon, pelaksanaan tes urine berlangsung di kantor Kecamatan Bojong. Sementara hasil pemeriksaan tes urine belum diketahui. Yang jelas pemeriksaan tersebut dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika di tingkat desa. “Hasilnya belum keluar. Mudah-mudahan semua perangkat desa terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
BACA JUGA : BNN Tiba-tiba Tes Urine Puluhan Pelajar MA Al Inayah Kota Cilegon, Hasilnya…….
Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Banten, Mitha Maharani mengatakan, kegiatan tes urine sudah dilaksanakan di setiap desa di Kabupaten Pandeglang. Sebelumnya, tes urine telah dilakukan di Kecamatan Koroncong, dan Cadasari.
Kata Mitha, sudah ada ratusan kepala desa maupun perangkat desa yang dilakukan tes urine. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada yang positif narkotika.
“Kalau dihitung semuanya, sudah ada 460 orang baik perangkat desa maupun kepala desa yang sudah dites urine. Sejauh ini hasilnya aman,” katanya.
Dijelaskannya, kegiatan tes urine merupakan bagian dari upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkotika di tingkat desa. BNN menargetkan seluruh perangkat desa di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang menjalani tes urine.
BACA JUGA : Rutan Serang Melakukan Penggeledahan di Kamar Wanita, Tes Urine juga Dilakukan
“Tujuannya agar mereka bersih dari narkoba, sehingga bisa mengamankan warganya. Mari jaga diri, jaga lingkungan kita untuk tidak menyalahgunakan narkoba,” jelasnya. (***)
















