BANTENRAYA.COM – Membeli HP Android baru kerap diikuti dengan kebiasaan langsung mengganti wallpaper, memasang launcher, atau mengatur widget di Home Screen. Padahal, ada satu hal yang jauh lebih penting untuk dilakukan sejak awal, yakni merapikan pengaturan keamanan.
Pasalnya, setiap perangkat Android memiliki konfigurasi keamanan bawaan yang berbeda dan tidak semuanya sudah optimal melindungi privasi pengguna.
Jika dibiarkan, sejumlah izin aplikasi bisa aktif tanpa disadari di android, notifikasi sensitif mudah terbaca dari lockscreen, hingga akun utama rentan disalahgunakan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut langkah-langkah keamanan penting untuk diatur sejak hari pertama memakai HP Android baru :
1. Batasi izin aplikasi yang tidak perlu
Langkah awal yang wajib dilakukan adalah mengecek izin aplikasi. Banyak aplikasi meminta akses berlebihan, seperti lokasi, kontak, kamera, atau mikrofon, padahal tidak relevan dengan fungsinya.
Masuk ke Settings > Security and Privacy > Permission Manager, lalu periksa izin per kategori. Cabut akses aplikasi yang mencurigakan dan gunakan opsi “allow only while using the app” agar aplikasi tidak berjalan diam-diam di latar belakang.
BACA JUGA : Cara Memindahkan Chat WhatsApp dari Android ke iPhone Secara Resmi dan Anti Ribet
2. Gunakan browser yang lebih fokus pada privasi
Browser bawaan memang cepat, tetapi sering kali menyertakan pelacak dan iklan. Untuk meningkatkan keamanan, pertimbangkan beralih ke browser yang lebih mengutamakan privasi seperti Firefox, Brave, atau DuckDuckGo.
Selain memblokir tracker secara default, browser ini juga memberikan kontrol cookie yang lebih ketat dan tidak menyimpan riwayat pencarian pengguna secara agresif.
3. Cek akun Google dan perangkat yang terhubung
Setelah login di HP baru, pengguna disarankan mengaudit akun Google. Kunjungi myaccount.google.com/security, lalu hapus perangkat lama atau yang tidak dikenali di menu Your Devices.
Langkah ini penting untuk memastikan hanya perangkat dan layanan terpercaya yang dapat mengakses email, kontak, dan file pribadi.
4. Aktifkan kunci kartu SIM
Fitur pengunci SIM sering dilupakan, padahal sangat berguna jika HP hilang. Dengan mengaktifkan PIN SIM, kartu tidak bisa digunakan di perangkat lain tanpa kode.
Pengaturannya bisa diakses melalui Settings > Security and Privacy > SIM Card Security. Setelah aktif, sistem akan meminta PIN setiap kali perangkat di-restart.
5. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA)
Keamanan akun tidak cukup hanya dengan kata sandi. Aktifkan autentikasi dua faktor di akun Google dan aplikasi penting seperti perbankan, penyimpanan cloud, serta media sosial.
BACA JUGA : Oppo Find X9 Bakal Bawa Dua Telefoto Periscope, Teknologi Terdepan di Android
Dengan 2FA, akun tetap aman meski kata sandi bocor karena membutuhkan verifikasi tambahan sebelum login.
6. Sembunyikan isi notifikasi di lockscreen
Notifikasi yang tampil penuh di lockscreen berpotensi membocorkan OTP, pesan pribadi, hingga informasi perbankan.
Untuk mengatasinya, buka Settings > Notifications, lalu pilih opsi Hide content while locked agar isi pesan tidak langsung terlihat saat layar terkunci.
7. Batasi akses kamera dan mikrofon
Terakhir, pastikan hanya aplikasi tertentu yang bisa mengakses kamera dan mikrofon. Cek kembali melalui Permission Manager dan atur aplikasi yang tidak relevan ke “don’t allow” atau “allow only while using the app”.
Pengaturan ini penting untuk mencegah penyadapan dan penyalahgunaan sensor secara diam-diam.



















