BANTENRAYA.COM – Untuk bisa memakmurkan Masjid Agung Kota Cilegon, salah satu kegiatan yang mudah dan tidak butuh anggaran besar yakni menyediakan guru mengaji untuk masyarakat.
Sekarang, jamaah Masjid Agung itu banyak dari karyawan dan pegawai yang pulang sore.
Sehingga setelah Ashar dan Magrib bisa mengaji dan atau melakukan Tahsin atau upaya memperbaiki atau memperindah bacaan Al-quran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid di Masjid Agung.
Baca Juga: Tak Lolos Rekrutmen PPPK Tahap 1 dan 2, Bagaimana Nasib Honorer Pemkot Cilegon Selanjutnya?
Tokoh Ulama Kota Cilegon Abdullah Syarif menyatakan, berharap di Masjid Agung ada kegiatan harian dengan menghadirkan guru mengaji untuk para Jamaah terutama karyawan dan pegawai.
Itu bisa dilakukan mulai setelah Ashar sampai dengan Isya. Dalam istilah agama itu biasa disebut Tahsin.
“Jadi karyawan yang malu dan tidak bisa menyewa guru ngaji privat, bisa di Masjid Agung belajar mengaji Quran,” ujarnya, Kamis 17 Juli 2025.
Baca Juga: 4 Koperasi Desa Merah Putih di Banten Siap Jadi Contoh Nasional, Cek Daerah yang Disasar Berikut Ini
“Tinggal sediakan saja 3 sampai 4 guru mengaji yang punya kemampuan mengajarkan. Itu pasti setiap hari masjid akan ramai. Jadi para karyawan yang pulang kerja salat ashar di sana sambal mengaji,” katanya.
Dalam setiap pekan, imbuh Abdullah, bisa dilakukan halaqah cara belajar atau mengajar dengan duduk tentang fiqih ringan untuk masyarakat.
“Jadi setelah salat jamaah ada halaqah bisa dilakukan seminggu (pekan-red) sekali tentang pembahasan fiqih ringan saja misalnya salat, wudu dan beberapa lainnya,” paparnya.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Gizi Masyarakat, Kecamatan Citangkil Gandeng Swasta Gelar Bazar Daging Murah
Kedua kegiatan tersebut, jelas Abdullah, tidak memerlukan anggaran yang terlalu besar.
Akan tetapi, masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya. Untuk sekarang itu sangat diperlukan di tengah pembenahan Masjid Agung yang sekarang dikelola pemerintah.
“Tidak akan butuh biaya besar. Tapi aktivitas keagamaan dan ibadah di masjid menjadi sangat ramai. Saya yakin itu bisa membuat masjid ramai setiap harinya,” paparnya. ***