Sabtu, 6 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 6 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

DPRD Banten Ungkap Kejanggalan Nilai Jalur Prestasi di SPMB 2025: Kita Juga Bingung

Akhmad Raffi Oleh: Akhmad Raffi
18 Juli 2025 | 05:00
DPRD Banten Ungkap Kejanggalan Nilai Jalur Prestasi di SPMB 2025: Kita Juga Bingung

Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa mengungkap soal kejanggalan nilai jalur prestasi dalam pelaksanaan SPMB.. Raffi/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten memang sudah selesai.

Akan tetapi, pelaksanaan SPMB masih menyisakan ragam polemik di masyarakat. Salah satu kejanggalan yang terjadi ada pada jalur prestasi.

Anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa mengaku, pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat soal dugaan manipulasi nilai dan ketidakwajaran proses seleksi SPMB 2025.

Baca Juga: Rumah Kemasan Jadi Sarang Burung, DPRD Kabupaten Pandeglang Kirim Pesan Khusus ke Satgas PAD

“Kami mendapat banyak pengaduan soal carut-marut pelaksanaan SPMB 2025, terutama di jalur prestasi yang nilai-nilainya tidak masuk akal,” ujar Yeremia saat dikonfirmasi, Kamis 17 Juli 2025.

BACAJUGA:

Sekolah kedinasan sepi peminat

7 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat, Bisa Jadi Rujukan Daftar Tahun 2026

6 Desember 2025 | 07:00
HGN

MTsN 3 Cilegon Pilih Peringati HGN Usai Lewati ASAS Ganjil, Ini Alasannya

4 Desember 2025 | 19:35
Untirta

Faperta Untirta Gelar Student Mobility Bersama UPM–, Kolaborasi dengan Negara Tetangga

4 Desember 2025 | 16:15
Pesantren Nurul Madany

Keren! Pesantren Nurul Madany Masuk Babak Final di MTQ Ke-41 Kabupaten Lebak

4 Desember 2025 | 15:19

Menurut Yeremia, skor jalur prestasi di beberapa sekolah ditemukan melebihi batas maksimal sebagaimana telah diatur dalam regulasi resmi.

Adapun aturan itu yakni Keputusan Gubernur (KepGub) Banten Nomor 261 Tahun 2025 yang mengatur teknis SPMB tingkat SMA, SMK, dan sekolah khusus negeri.

Baca Juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Arab Saudi dan Irak

“Kalau tidak percaya, silakan cek di website spmb.bantenprov.go.id, banyak sekolah terutama di wilayah Tangerang dan Serang yang mencatat skor jalur prestasi di atas 200,” ungkapnya.

“Padahal, menurut Kepgub, skor maksimal itu 190— itu pun kalau siswa itu punya sertifikat juara satu tingkat internasional dan nilai rapornya sempurna (100,-red),” paparnya.

Ia menjelaskan, bobot tertinggi untuk sertifikat prestasi hanya 90 poin, yakni bagi peraih juara satu internasional.

Baca Juga: Kereta Commuter Line Dilempar Batu di Jalur Citeras-Rangkasbitung hingga Kaca Pecah, KAI Sisir Lokasi

Sementara, skor maksimal untuk nilai rapor sempurna dari semester 1 sampai 5 adalah 100. Sehingga, kombinasi tertinggi seharusnya hanya 190 poin.

“Tapi apakah nilai rapor bisa sempurna 100 terus dari semester satu sampai lima? Kan tidak. Dan apakah semua siswa itu juara satu internasional? Ini yang menjadi catatan,” tuturnya.

“Dari mana sisa nilai lebih itu didapat? Bagaimana bisa ada yang tertinggi skor-nya di atas 200?,” kata Yeremia.

Ia bahkan menyebut bahwa kejanggalan serupa ditemukan di banyak sekolah, bukan hanya satu dua. Karena itu, ia menduga ada permainan sistem yang melibatkan operator sekolah.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Gizi Masyarakat, Kecamatan Citangkil Gandeng Swasta Gelar Bazar Daging Murah

“Kami menduga ada permainan di dalam sistem, dan kemungkinan ada andil dari pihak operator yang punya akses langsung ke dalam input data,” ujarnya.

“Tapi tentu ini akan kami telusuri lebih lanjut untuk memperjelas bagaimana sistem pen-skor-an sertifikat yang dilakukan oleh sekolah. Pasalnya kan sertifikat itu hanya boleh melampirkan satu saja, yang tertinggi bobotnya,” lanjutnya.

Tak hanya soal skor, Yeremia juga menyoroti ketidakseragaman proses verifikasi jalur prestasi.

Ia mengaku telah menerima laporan bahwa ada siswa yang dites untuk membuktikan keaslian prestasinya, namun ada juga yang tidak.

Baca Juga: Lord Rangga Masih Hidup? Alih Profesi jadi Ustadz dan Bahas Korupsi, Viral di TikTok

“Tidak ada aturan yang jelas terkait pembuktian prestasi itu. Ini membuat proses seleksi jadi tidak adil dan rawan manipulasi, karena tidak ada keseragaman,” tegasnya.

Lebih lanjut Yeremia menyampaikan, pihakmya menyayangkan lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan Provinsi Banten sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan SPMB.

“Dinas Pendidikan seolah tidak belajar dari pengalaman sebelumnya. Apalagi Juklak dan Juknis baru keluar H-5 jelang pelaksanaan,” ujarnya.

“Ini sangat menyulitkan dan membingunkan masyarakat sehingga menimbulkan berbagai reaksi,” katanya.

Baca Juga: Andra Bingung, Dana Bantuan Pusat untuk Gaji PPPK Belum Jelas Karena Bisa Membebani Keuangan Banten

Ia pun mendesak agar persoalan ini tidak dibiarkan berlarut. Ke depan, ia meminta agar seluruh aturan teknis diumumkan jauh hari sebelum pelaksanaan seleksi agar tidak menimbulkan kebingungan dan kekisruhan.

“Tentu ke depan kami akan wanti-wanti kepada Dinas Pendidikan agar bisa memperbaiki proses ini. Jangan sampai kejadian seperti ini terus terulang setiap tahun,” pungkas Yeremia.

Sementara itu, sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lukman, sempat seolah menantang tuduhan dari masyarakat dan anggota dewan yang menyebut adanya permainan yang dilakukan oleh operator sekolah.

Baca Juga: Lengkap! Jadwal Pertandingan Persib Bandung di Putaran Pertama I League 2025-2026

“Ya silahkan dibuktikan, Kalau betul itu ada, valid datanya, orangnya jelas, laporkan ke kita, kalau dia PNS atau non PNS kan sudah menjadi kewenangan kita. Kita akan diproses,” kata Lukman.

“Tapi kalau hanya indikasi saja, kita kan juga bingung,” imbuhnya.

Lukman mengaku tidak mempersoalkan jika Komisi V DPRD Provinsi Banten melakukan verifikasi lebih dalam terkait dengan temuan-temuan masalah dalam pelaksanaan SPMB SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2025-2026.

Ia pun memastikan jika temuan-temuan tersebut terbukti, bakal ditindak sesuai dengan aturan disiplin ASN.

Baca Juga: The First Night with The Duke Episode 11: Nasib Sun Chaek Usai Ditangkap

“Engga apa-apa silahkan disampaikan, itu kan pasti akan kita sampaikan ke BKD dan Inspektorat. Diproses kalau dia PNS ya secara disiplin pegawai PNS gitu,” jelasnya.

Selain itu, Lukman juga turut mengamini jika keterlambatan juknis dan kekisruhan yang terjadi pada pelaksanaan SPMB 2025 ini menjadi bahan evaluasi pihaknya.

“Iya ini bagian dari evaluasi kita ke depan agar bagaimana ini bisa dilaksanakan lebih baik lagi. karena memang kemarin tidak semua orang tua mengikuti sosialisasi. Sehingga, informasi itu tidak tersampaikan secara seluruhnya kepada masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: 6 Tahun Sepeda Motor Tak Diambil di Tempat Penitipan Umum, Supra 125 Berbalut Debu Tebal

Kendati demikian, Lukman mengklaim jika semua proses pelaksanaan sudah berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Meskipun, ada berbagai polemik yang terjadi di masyarakat.

“Iya sudah, kan indikatornya sampai dengan pengumuman kita lancar, setelah pengumuman, ada reaksi itu memang yang terjadi karena tadi, mungkin informasi atau sosialisasi belum tersampaikan secara keseluruhan. Itu bagian dari evaluasi kami,” jelas Lukman. ***

Editor: Administrator
Tags: DPRD Bantenjalur prestasiSPMB
Previous Post

Diisi Kegiatan Positif, MPLS SMKN 1 Kota Serang Diisi Aneka Materi dari Para Ahli

Next Post

Kiai Minta Masjid Agung Kota Cilegon Siapkan Guru Ngaji, Banyak Karyawan dan Masyarakat Butuh Belajar

Related Posts

Sekolah kedinasan sepi peminat
Pendidikan

7 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat, Bisa Jadi Rujukan Daftar Tahun 2026

6 Desember 2025 | 07:00
HGN
Pendidikan

MTsN 3 Cilegon Pilih Peringati HGN Usai Lewati ASAS Ganjil, Ini Alasannya

4 Desember 2025 | 19:35
Untirta
Pendidikan

Faperta Untirta Gelar Student Mobility Bersama UPM–, Kolaborasi dengan Negara Tetangga

4 Desember 2025 | 16:15
Pesantren Nurul Madany
Pendidikan

Keren! Pesantren Nurul Madany Masuk Babak Final di MTQ Ke-41 Kabupaten Lebak

4 Desember 2025 | 15:19
beasiswa
Pendidikan

Beasiswa Smart Scholarship YBM BRILiaN Dibuka, Mahasiswa Baru Wajib Coba

3 Desember 2025 | 16:51
YBM BRILiaN
Pendidikan

Terbuka untuk Semua Mahasiswa dari Berbagai Kampus, Beasiswa YBM BRILiaN jadi Solusi

3 Desember 2025 | 15:39
Load More

Popular

  • Cilegon

    Robinsar – Fajar Bakal Ganti Mayoritas Camat dan Lurah di Kota Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat Sebut Pencopotan Maman dari Sekda Cilegon Sudah Tepat, Dinilai Membangkang dan Gagal Sebagai Ketua TAPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Purwakarta Cilegon Lakukan Pendekatan Warga Lewat Warkop Keliling

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Serang Budi Rustandi Tinjau 2 Rumah Roboh Milik Warga Ciloang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Dilantik, Walikota Cilegon Langsung Beri Peringatan Keras ke Ribuan PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Lengkap Peluncuran Oppo Reno 15, Bakal Hadir di Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seklur Warnasari Bakal Diberi Sanksi Nonjob, Daftar Indisipliner Pegawai di Kecamatan Citangkil Bertambah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deretan Film yang Bakal Tayang di Movievaganza Trans7, Dijamin Seru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Reno 15 Segera Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASN di Cilegon Was-was Jelang Pelantikan, Program Belum Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Samsung

Ini Tiga Cara Restart HP Samsung Saat Error

6 Desember 2025 | 10:51
Google

5 Fitur Google Docs yang Jarang Dipakai, Tapi Ampuh Bikin Kerja Lebih Cepat

6 Desember 2025 | 10:36
persib

Debut Fitrah Maulana di Persib saat Hadapi Borneo FC: Sempat Tegang Karena Pertama Kali

6 Desember 2025 | 08:29
persib bandung

Persib Bandung Berhasil Menang Atas Borneo FC, Hodak Terkejut dengan Hasil yang Bagus

6 Desember 2025 | 08:25

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda