BANTENRAYA.COM – Persaingan HP Premium makin hari makin menarik, apalagi dengan hadirnya Oppo Reno 15 dan Oppo Reno 15 Pro yang resmi rilis pada 17 November 2025.
Dua HP Oppo ini langsung nyita perhatian banyak pengguna karena keduanya bawa fokus utama di sektor fotografi.
Lengkap dengan konfigurasi kamera kelas atas dan teknologi pemprosesan gambar terbaru dari Oppo.
Walaupun sama-sama punya pondasi spesifikasi yang mirip, nyatanya Reno 15 dan Reno 15 Pro punya perbedaan yang cukup kerasa.
Seperti biasa perlu diingat juga kalau versi global dan versi China itu beda cerita.
Yang masuk Indonesia nanti sudah pasti dapat versi global dan biasanya versi global itu ada pemangkasan fitur alias disunat dibanding versi China yang speknya lebih lengkap.
Langsung kita bahas ke bagian desainnya. Panel belakangnya terlihat cantik dan minimalis. Punya karakter yang langsung ngasih kesan premium sejak pertama kali dilihat.
BACA JUGA : Ini Spek Gila Oppo Reno 15 Series, Siap Meluncur di Indonesia Januari 2026
Di bagian bodinya, Oppo pakai material kaca untuk bagian belakang. Sementara frame sampingnya mengusung aluminium alloy bikin di tangan terasa solid, mewah, dan jauh dari kesan HP mainstream.
Untuk urusan bobot, versi basic punya bobot sekitar 187 gr. Sementara versi Pro sedikit lebih berbobot, yaitu sekitar 205 gr.
Versi basic punya ketebalan sekitar 8 mm, sedangkan versi Pro lebih ramping lagi di angka sekitar 7,7 mm.
Sekilas desainnya bahkan agak mengingatkan pada gaya iPhone, terutama dari bentuk frame yang datar dan modul kameranya yang rapi.
Beralih ke bagian layar, Oppo Reno 15 Basic masih mempertahankan identitas seri Reno yang terkenal punya tampilan visual memanjakan mata.
HP ini membawa layar berukuran komx sekitar 6,3 inci dengan teknologi LTPO AMOLED dengan refresh rate 120 Hz. Kualitas layarnya juga sudah mencapai 1,5K bikin detail dan ketajaman tampilannya makin tajam.
Sayangnya khusus untuk versi global yang bakal masuk Indonesia, Oppo melakukan sedikit perubahan.
Alih-alih mempertahankan layar kompact seperti versi Tiongkok, Reno 15 global justru memakai layar yang lebih besar, yakni sekitar 6,59 inch.
BACA JUGA Simak Spesifikasi Oppo Reno 15 Terbaru Yang Sebentar Lagi Meluncur
Sementara versi Pro punya layar 6,83 inch. Jadi, feel compact-nya agak hilang tapi pengalaman multimedia jadi lebih lega.
Masuk ke sektor performa, di sinilah perbedaan yang cukup disayangkan antara versi China dan versi global. Untuk pasar Tiongko, Oppo membenamkan chipset Mediatch Dimensity 8.450 fabrikasi 4 nanm.
Chipset ini jelas kencang, efisien dan performanya kelas menengah premium.
Namun untuk versi global termasuk Indonesia, Oppo justru menurunkan spesifikasinya menjadi Snapdragon 7 genen 4 yang juga dibuat pada fabrikasi 4 nanm TSMC.
Meskipun masih kencang dan stabil, performanya jelas berada satu level di bawah dimensity 8.450.
Perbedaannya cukup kerasa, terutama kalau dipakai buat gaming atau multitasking berat. Untuk mendukung performanya, OPPO memberikan konfigurasi RAM 12 GB dan internal 512 GB.
Lengkap dengan teknologi memori super kencang LPDDR5X dan storage UFS 4.0.
Di bagian sistem operasi, Oppo Reno 15 sudah langsung menjalankan Android 16 dipadukan dengan tampilan antarmuka terbaru Color OS16 yang tampil makin modern dan responsif.
Yang menarik, OPPO ngasih komitmen update yang cukup panjang. Seri ini dijanjikan bakal dapat empat kali update OS Android dan lima kali patch keamanan.
BACA JUGA : OPPO Reno 15 Series Bawa Upgrade Gila-gilaan, Meningkatkan Pesat dari Pendahulunya
Masuk ke sektor kamera, di sinilah OPPO Reno 15 versi Cina benar-benar tampil brutal dan nunjukin kelasnya.
Di bagian belakang, Oppo memasang kamera utama 200 megapixel lengkap dengan OIS bikin hasil foto super tajam, stabil, dan terang meski kondisi low light.
Lanjut, ada kamera telefoto 50 megapixel yang sudah dilengkapi OIS juga dengan kemampuan 3,5 kali optical zoom. Enggak ketinggalan ada kamera ultrawide 50 megapixel.
Untuk kamera depan, Oppo nyematkan kamera selfie 50 megapixel. Resolusi yang jarang banget buat HP kelas Reno.
Baik kamera depan maupun belakang semuanya sudah mendukung perekaman video 4K 60 fps. Jadi cocok banget buat kreator yang butuh kualitas stabil dan tajam.
Namun untuk versi global yang masuk ke Indonesia spesifikasinya sedikit diturunkan. Kamera utama berubah menjadi 50 megapixel dengan OIS.
Sementara kamera telefoto tetap 50 megapixel dengan kemampuan 3,5 kali optical zoom. Jadi bagian itu masih aman.
Yang paling kerasa turun justru di sektor ultra wide dari 50 megapixel menjadi 8 megapixel saja. Sementara kamera selfie-nya tetap 50 megapixel dan kemampuan rekam videonya masih tetap sama, bisa 4K 60 fps.
Reno 15 bisa jadi salah satu HP paling gila di kelas harga menengah premium akhir tahun ini. Masuk ke sektor konektivitas, semua kebutuhan modern sudah tersedia.
Mulai dari NFC, speaker stereo 2 mikrofon, vapor cooling chamber, IP69, fingerprint ultrasonic, Bluetooth 5.4, WiFi 6, gyro hardware, dan IR blaster.
Untuk urusan daya, versi China membawa baterai sekitar 6.200 mAh. Sementara versi Pro 6 mAh dengan fast charging 80 wat.
Sementara versi global justru di-downgrade parah. Versi basic-nya jadi 6.000 mAh doang, sementara versi Pro-nya jadi 6.000 mAh saja. Keduanya sama-sama pakai fast charging 80 watt.
Di saat brand lain lagi berlomba-lomba naikin kapasitas baterai biar makin awet, dia malah nurunin baterai untuk versi globalnya.
BACA JUGA : Oppo Find X9 Pro Dilengkapi Sensor Sidik Jari Ultrasonik 3D
Berdasarkan bocoran terbaru, Oppo Reno 15 diprediksi akan masuk ke pasar Indonesia sekitar bulan Januari 2026.
Untuk urusan harga di Cina sendiri, Oppo Reno 15 Basic dijual di kisaran Rp7,5 jutaan. Sementara itu, versi yang lebih tinggi yaitu Oppo Reno 15 Pro dibandrol sekitar Rp8,5 jutaan. (***)


















