BANTENRAYA.COM – Puluhan kios di kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, dibongkar, Kamis 17 Juli 2025.
Pembongkaran dilakukan karena puluhan kios di Stadion Maulana Yusuf itu merupakan bangunan liar (bangli) yang bukan dibangun oleh Pemkot Serang.
Puluhan bangunan liar di Stadion Maulana Yusuf itu juga sempat tersangkut sengketa di Kejari Serang.
Selain itu, pembongkaran puluhan kios tersebut dalam rangka penataan Stadion Maulana Yusuf.
Plt Kepala Disparpora Kota Serang Zeka Bachdi mengatakan, pembongkaran dilakukan karena puluhan kios merupakan bangunan liar.
“Itu dibangun bukan oleh Pemkot. Kita juga sudah berkomunikasi juga dengan kejaksaan,” ujar Zeka, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Tak Lolos Rekrutmen PPPK Tahap 1 dan 2, Bagaimana Nasib Honorer Pemkot Cilegon Selanjutnya?
“Karena memang bangunan ini sempat sengketa kasus perkara, sehingga kita minta pendapat dari kejaksaan seperti apa, karena ya makin lama kita diamkan kios ini kerugian negara makin bertambah,” katanya.
Ia mengatakan, sosialisasi rencana pembongkaran sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, mulai dari surat pemberitahuan pertama hingga ketiga.
“Sampai hari ini tanggal 17 kita melaksanakan pembongkaran. Alhamdulillah tertib tidak ada perlawanan, karena memang teman-teman pedagang yang menempati juga sudah memahami,” paparnya.
Baca Juga: Kejutan untuk Guru Non ASN, Kemenag Kota Cilegon Umumkan Pemberian Tambahan Tunjangan Mulai Agustus
“Juga tentunya mereka menunggu program pemerintah, terkait pembangunan kios lanjutan, sehingga mereka bisa berjualan kembali” kata dia.
Ia menyebutkan, jumlah kios yang dibongkar mencapai puluhan.
“Hari ini total kios yang kita bongkar 71, plus juga pedagang-pedagang yang pakai tenda ini, jadi ada sekitar 80-an kios,” sebut dia.
Baca Juga: Daftar WA Channel Peserta Clash of Champions Season 2, Lengkap dengan Akun Instagram
Zeka menjelaskan, lahan eks kios pedagang tersebut akan dibangun kembali ratusan kios pusat jajanan serba ada (Pujasera) oleh Pemkot Serang dengan alokasi anggaran sekitar Rp 2,3 miliar.
“Tahun ini in syaa Allah dan mungkin tidak lama lagi, karena proses lelang sudah berjalan ya mungkin kalau target kita di Juli akhir kita sudah mulai running untuk pembangunan,” jelasnya.
Pembangunan ratusan kios Pujasera bagian dari penataan dalam rangka mengembalikan fungsi Stadion Maulana Yusuf sebagai sarana olahraga untuk masyarakat.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Penyakit Serius dan Menular Yang Berasal dari Hewan Yang Bisa Sebabkan Kematian
“Kita akan bangun kios-kios pujasera di lahan tersebut,” kata Zeka.
Ia menegaskan, ratusan kios Pujasera itu nantinya untuk para pedagang Stadion Maulana Yusuf.
“Jadi kita utamakan dulu mereka-mereka, karena pembangunan kios juga tidak terlalu banyak hanya 154 kios, sehingga kita utamakan dulu teman-teman yang memang berdagang pada hari ini,” tegasnya.
Zeka mengatakan, sosialisasi rencana pembongkaran telah dilakukan sejak jauh-jauh hari kepada para pedagang.
Baca Juga: Eiger Store Serang Hadirkan Voucher Belanja untuk Gift Hingga Kado
“Kita sudah sosialisasi jauh-jauh hari ke mereka. Artinya pemerintah sudah memberikan solusi,” ujar Zeka.
Ia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Dinkopukmperindag Kota Serang, khawatir para pedagang berminat pindah ke Pasar Kepandean dan Pasar Lama, namun mayoritas para pedagang memilih untuk rest sementara sambil menunggu pembangunan selesai.
“Tapi kebanyakan dari mereka menyatakan ya udahlah kita istirahat dulu aja dari pada berdagang,” kata dia.
Baca Juga: Deretan Pembaca Nominasi Blue Dragon Series Awards 2025, Reuni Go Yoon Jung dan Lee Jung Ha
Disparpora Kota Serang juga mengizinkan para pedagang berjualan di sisi gedung gelanggang remaja (GGR), jika tidak berminat berjualan di Pasar Kepandean dan Pasar Pasar Lama, namun konsepnya harus menggunakan gerobak, karena tempatnya terbatas.
“Ya silakan misalnya mereka mau dagang minuman ya pakai gerobak. Karena memang tidak bisa lagi mereka harus ada kursi segala macam. Kan di sana bentuknya take away,” tuturnya.
“Jadi kita sudah kasih beberapa pilihan ke mereka, dan sudah ada juga yang pindah ke dalam situ bentuknya pakai gerobak sudah kita fasilitasi,” katanya. ***