BANTENRAYA.COM – Beberapa rumah warga di Kota Cilegon diduga mengalami retak akibat proses awal PT Lotte Chemical Indonesia beroperasi.
Rumah yang mengalami retak tersebut diketahui cukup dekat jaraknya dengan PT Lotte Chemical Indonesia.
Diketahui sebelumnya, PT Lotte Chemical Indonesia sudah mulai beroperasi pada Rabu, 21 Mei 2025 kemarin.
Baca Juga: UIN Sultan Maulana Hasanuddin Akan Adopsi KKM Tematik Berbasis QRIS
Saat awal pengoperasiannya, langit malam Kota Cilegon juga berubah menjadi warna jingga akibat api yang dikeluarkan melalui cerobong asap.
Bahkan langit berwarna jingga tersebut dapat terlihat di beberapa wilayah di Kabupaten Serang.
Baru-baru ini dikabarkan ada sejumlah rumah warga yang diduga mengalami keretakan di temboknya, serta kaca jendela yang terus bergetar.
Baca Juga: Anggota Dewan Kabupaten Serang Janji Bantu Madrasah Rusak di Waringinkurung
Informasi ini dikutip tim Bantenraya.com dari unggahan Instagram @bantenraya pada Kamis, 22 Mei 2025.
Terlihat dalam unggahan yang berbentuk video, menunjukkan retakan kecil namun panjang di salah satu tembok rumah warga.
Video selanjutnya menunjukkan kaca jendela yang bergetar dengan kekuatan rendah, namun cukup konsisten.
Baca Juga: Berkat Dukungan KUR BRI, Ibu Rumah Tangga Ini Sukes Sulap Daun Kelor Jadi Cuan
Menindaklanjuti hal tersebut, ternyata PT Lotte Chemical Indonesia telah mengirim pasukannya untuk mengukur udara, gertaran, hingga kebisingan.
Pengukuran baku udara, getaran, dan kebisingan dilakukan di 8 titik di 3 Kelurahan di Kota Cilegon.
Sedikit informasi soal PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik tersebut memulai rencana pembangunannya sejak tahun 2016.
Baca Juga: Larangan Pernikahan Sedarah, Ini Daftar Orang yang Haram Dinikahi Menurut Islam dan Hukum Indonesia
Masuk tahun 2018 sudah mulai peletakkan batu pertama, dan prediksinya pada Maret 2025, namun baru bulan Mei ini terealisasi.
Tidak lama setelah mulai beroperasi, produk-produk dari Lotte Chemical akan diekspor ke Malaysia, Thailand, hingga India. ***