BANTENRAYA.COM- Syarat rapid antigen menjadi salah satu dokumen penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Hal itu cukup memberatkan sebagian sopir truk lintas pulau.
Sehingga, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten menyediakan rapid antigen gratis.
Baca Juga: Gubernur Banten Sedang Cari Sekda Baru, Ini Kriteria yang Diinginkan
Kepala BPTD Wilayah VIII Banten Hanjar Dwi Antoro mengatakan, perjalanan orang baik menggunakan transportasi darat, laut maupun udara saat ini diwajibkan untuk menyertakan bukti vaksinasi serta hasil rapid antigen negatif.
“Sememtara, bagi masyarakat kecil rapid antigen harganya dianggap tidak murah, sehingga sebagai bentuk pelayanan, kami sediakaj rapid antigen gratis khusus sopir truk lintas pulau,” kata Hanjar ditemui di Kantor BPTD Wilayah VIII Banten di Merak, Kota Cilegon, Selasa, 7 September2021.
Hanjar mengatakan, rapid antigen gratis bagi sopir truk lintas pulau tersedia di rest area Tol Tangerang-Merak kilometer 68A atau arah Merak.
Fasilitas tersebut bisa dinikmati para pengemudi truk.
“Bagi pengemudi truk itu sangat membantu. Namun, itu tidak berlaku buat penumpang kendaraan pribadi ataupun pengguna angkutan umum, khusus sopir truk saja,” terangnya.
Baca Juga: Duh! Cristiano Ronaldo Batal Debut Akhir Pekan Ini Lawan Newcastle?
Hanjar menjelaskan, penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni mewajibkan pengguna jasa penyeberangan untuk menunjukan rapid antigen.
“Jika pengemudi ingin rapid antigen berbayar, juga disediakan di Pelabuhan Merak. Ada dua titik di Pelabuhan Merak yaitu di dermag reguler dan dermaga eksekutif, biayanya sekitar Rp90 ribu, itu bisa jadi pilihan pengguna jasa,” ucapnya.
Selain rapid antigen, kata Hanjar, di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, para pengguna jasa penyeberangan juga diwajibkan menunjukkan vaksinasi covid-19 minimal dosis pertama.
Baca Juga: Bro, Gunakan 9 Jurus PDKT Lewat Chat Ini Agar Wanita Betah Sama Kamu
“Saat ini pengecekan bukti vaksin bagi pengguna jasa penyeberangan masih dilakukan secara manual sebelum memasuki area pelabuhan. Ke depan, syarat vaksinasi akan jadi syarat saat membeli tiket di aplikasi Ferizy,” paparnya.
Hanjar menambahkan, dengan pelayanan yang terus ditingkatkan, diharap arus logistik Jawa-Sumatera atau sebaliknya tetap bisa berjalan.
“Kami berharap arus logistik dan perekonomian tetap berjalan lancar,” harapnya. ***