BANTENRAYA.COM – Penutupan pasar saham pada 12 September 2025 secara keseluruhan mengalami peningkatan.
Pasar saham gabungan atau IHSG ditutup dengan nilai Rp7.839,86 atau Kembali meningkat senilai Rp91,96 alias 1,19 persen.
Pada pasar saham sektor industri finansial sebagian besar big bank mengalami tren positif.
BACA JUGA: Naik Pangkat, Polda Banten Resmi Dijabat Kapolda Berpangkat Bintang 2
Saham BBCA atau PT Bank Central Asia Tbk memiliki kapital pasar Rp967,71 triliun ditutup dengan harga Rp7.925 atau naik 0,96 persen.
BBRI yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kapital pasar Rp616,56 triliun ditutup dengan harga Rp4.170 naik 2,21 persen.
BMRI atau PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kapital pasar Rp413,79 triliun ditutup Rp4.520 naik 0,89 persen.
BBNI atau PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kapital pasar 164,77 triliun ditutup di angka Rp4.510 atau 2,04 persen.
BACA JUGA: Kemendikdasmen Larang Siswa Demonstrasi, Komisi V DPRD Provinsi Banten Respons Begini
BRIS alias PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan kapital pasar 122,7 triliun ditutup dengan nilai Rp2.700 naik 1,50 persen.
Pasar Saham Pertambangan Melemah
Sementara itu, sebagian besar saham untuk sektor Mineral Energi atau Pertambangan mengalami penurunan.
Dalam data urutan 1 sampai 5 dengan kapital pasar terbesar Saham DSSA atau PT Dian Swastatika Sentosa Tbk kapital pasar Rp741,66 triliun senilai Rp102.450 berhasil naik signifikan 6,44 persen.
BYAN atau PT Bayan Resources Tbk kapital pasar Rp611,67 triliun triliun ditutup dengan harga nilai Rp18.300 mengalami penurunan minus 0,27 persen.
UNTR alias PT United Tractors Tbk kapital pasar Rp96,33 triliun triliun ditutup dengan harga 26.250 juga anjlok sebesar minus 1,04 persen.
AADI atau PT Adaro Andalan Indonesia Tbk kapital pasar Rp54,51 triliun ditutup dengan nilai Rp7.025 IDR atau turun minus 0,35 persen.
GEMS alias PT Golden Energy Mines Tbk kapital pasar Rp52,94 triliun ditutup senilai Rp9.075 naik dibawah 1 persen yakni 0,83 persen. ***
Disclaimer: Berita ini dibuat bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Banten Raya tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. Keputusan investasi sepenuhnya di tangan pembaca.
 
			

















