BANTENRAYA.COM – Puncak Angkutan Natal dan Tahun Baru atau Nataru dari Jawa ke Sumatera mengalami penurunan. Baik total penumpang, kendaraan roda dua atau motor, kendaraan roda empat, bus dan truk semuanya mengalami penurunan.
Berdasarkan data Posko Angkutan Nataru di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, ada total sebanyak 32.533 orang menyeberang atau turun 26,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 44.358 orang.
Total kendaraan mencapai 7.131 unit atau turun 31,2 persen dibandingkan periode yang sama naaru tahun lalu. Dimana rinciannya yakni kendaraan roda dua tercatat 799 unit turun 48,9 persen, kendaraan roda empat 3.745 unit turun 27,8 persen, truk 2.197 unit turun 30,9 persen, dan bus 390 unit turun 12,6 persen.
Tidak hanya itu, secara akumulasi H-10 hingga H-3, penumpang dari Jawa ke Sumatera tercatat 271.994 orang atau turun 0,4 persen dan kendaraan 64.360 unit alias turun 3,5 persen saat nataru.
Penurunan juga sama terjadi dari arah sebaliknya yakni Sumatera ke Jawa. Berdasarkan data Posko Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu, pada H-3 tercatat 104 trip kapal beroperasi, total penumpang mencapai 34.481 orang turun 15,2 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total kendaraan 7.547 unit atau turun 21,6 persen.
BACA JUGA : Puncak Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Merak Dijadwalkan Malam Ini dan Esok Hari
Secara kumulatif dari H-10 hingga H-3 dari Sumatera ke Jawa penumpang tercatat 246.928 orang turun 2,6 persen dan kendaraan 61.635 unit atau naik 1,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.
General Manager Pelindo Regional 2 Banten Benny Ariadi menjelaskan, secara keseluruhan total kendaraan atau gabungan roda dua dan truk yang melintas melalui Pelabuhan Ciwandan mencapai 1.707 unit.
“Motor 799 unit dan sisanya truk logistic. Untuk total penumpangnya mencapai 2.201,” katanya, Selasa (23/12/2025).
Benny menjelaskan, secara keseluruhan yang dilayani Pelabuhan Pelindo mulai diberlakukannya operasi Angkutan Nataru sejak 19 Desember 2025 lalu yakni 7.489 orang dan 5.952 unit kendaraan.
“Roda dua total semuanya sampai Sekarang itu 2.823 unit dan logistik 3.129 unit,” ucapnya.
Benny menyampaikan, Manajemen Pelindo Regional 2 Banten memastikan koordinasi intensif terus dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk operator kapal dan pihak keamanan. Fokus utama koordinasi meliputi optimalisasi fasilitas buffer area, kesiapan dermaga, serta sarana pendukung lainnya seperti posko kesehatan dan area istirahat.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mematuhi arahan petugas di lapangan dan menjaga ketertiban, demi kelancaran perjalanan kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Windy Andale menyampaikan, secara data mengalami penurunan para periode H-3 tahun lalu.
BACA JUGA : Kementerian PU Siagakan 560 Posko pada Arus Mudik Nataru
“Tercatat 117 trip kapal beroperasi dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 32.533 orang alias turun 26,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 44.358 orang,” ucapnya.
Rinciannya, ucap Windy, motor 799 unit turun 48,9 persen, roda empat 3.745 unit turun 27,8 persen, truk 2.197 unit turun 30,9 persen dan bus juga sama turun 12,6 persen yakni sebanyak 390 unit.
“Total kendaraan mencapai 7.131 unit, turun 31,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” pungkasnya. (***)
















