BANTENRAYA.COM – Industri pengolahan menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi paling tinggi di Kota Cilegon yaitu sebesar 56,16 persen berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon.
Kepala BPS Kota Cilegon Dadan Sudarmadi mengatakan, di tahun 2025 ini Kota Cilegon mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi pada berbagai sektor termasuk Industri.
Penghitungan pertumbuhan ekonomi berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Cilegon yang meningkat industri pengolahan.
“Pada tahun 2024 sektor yang mengalami pertumbuhan terbesar berdasarkan PDRB lapangan usaha yaitu administrasi pemerintahan, pertahanan, industri, dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 14,16 persen,” kata Dadan kepada Banten Raya saat ditemui di kantornya, Rabu 8 Oktober 2025.
Adapun sektor yang menjadi penyumbang paling tinggi dalam pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon yaitu sektor industri pengolahan mencapai 56,16 persen.
BACA JUGA : DLH Kota Cilegon Sebut Ada Industri Gunakan Bahan Radioaktif untuk Operasional
“Kontribusi penyumbang tertinggi dalam PDRB ini ada di sektor industri pengolahan yaitu sebesar 56,16 persen karena di sini banyak industri,” jelasnya.
Untuk tahun 2025 ini, sudah rilis data pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon triwulanan yaitu triwulan 1 dan triwulan 2.
Ia mengungkapkan, pada triwulan 2 ini pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon melambat dikarenakan sektor industri pengolahan mengalami perlambatan.
“Pada triwulan 1-2025 ini ekonomi Kota Cilegon tumbuh sebesar 5,96 persen jika dibandingkan dengan triwulan 1-2024 dan pertumbuhan ekonomi triwulan 2-2025 jika dibandingkan triwulan 2-2024 tumbuh 5,34 persen, artinya terdapat perlambatan di triwulan 2-2025 ” ungkapnya.
Adapun untuk triwulan ke 3 ini pihaknya masih menunggu proses pengumpulan dan pengolahan data.
Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024, meskipun menopang perekonomian Kota Cilegon, laju pertumbuhan sektor industri pengolahan hanya mencapai 5,05 persen.
BACA JUGA : DPRD Banten Buat Aturan Baru, Industri Wajib Bayar Dampak Lingkungan
Lalu, penyumbang pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon terbesar kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yaitu sebesar 12,16 persen.
Dan penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga Kota Cilegon adalah sektor konstruksi sebesar 7,87 persen.
“Kalau sektor pertanian (kontribusinya) hanya 0,22 persen karena di sini minim pertanian juga,” ujarnya.
Selama dua tahun ini pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon mengalami peningkatan.
Pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon mencapai 4,84 persen, sedangkan tahun 2023 hanya 4,82 persen.
“Untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2025 ini belum terdapat datanya, akan dirilis di tahun depan (2026),” pungkasnya. (***)