BANTENRAYA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan penyaluran kredit konsumer sebesar Rp216,26 triliun hingga bulan Agustus 2025.
Capaian penyaluran kredit konsumer BRI tersebut tumbuh sebesar 10,65 persen secara tahunan.
Corporate Secretary BRI Dhanny menjelaskan, pertumbuhan kredit konsumer BRI ditopang oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk unggulan perseroan.
Salah satunya adalah salary based loan, yakni BRIguna yang mencatat outstanding per Agustus 2025 sebesar Rp 143,4 triliun, tumbuh 9,8 persen secara tahunan.
BACA JUGA: Industri Pengolahan Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Paling Tinggi di Kota Cilegon 56,16 Persen
“BRI berkomitmen untuk menumbuhkan portofolio konsumer dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik,” kata Dhanny melalui keterangan resmi yang dikutip Bantenraya.com, Rabu 8 Oktober 2025.
Selain itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga menunjukkan kinerja solid dengan outstanding sebesar Rp 63,7 triliun, atau naik 13,5 persen secara tahunan, seiring tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian.
“Dengan kualitas kredit yang terkendali, kami optimis penyaluran kredit konsumer akan terus tumbuh sehat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang kuat, BRI tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Hal ini tercermin dari kualitas pembiayaan pada tingkat konsumer yang terjaga baik.
BACA JUGA: Masa Depan Patrick Kluivert di Depan Mata, Timnas Indonesia vs Arab Saudi jadi Penentu
“Dengan kualitas kredit yang terjaga, BRI pun optimistis dapat terus menumbuhkan portofolio kredit konsumer secara sehat,” katanya.
BRI Terus Memperkuat Posisinya di Segmen Retail Banking
Adapun secara berkelanjutan, BRI terus memperkuat posisinya di segmen retail banking, termasuk melalui produk BRIguna yang telah menjadi market leader.
“Pertumbuhan kredit konsumer BRI mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan BRI,” jelas Dhanny.
Disamping itu, BRI juga tengah melakukan revamping layanan Wealth Management untuk menarik nasabah affluent dan high net worth individual (HNWI).
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Jay Idzes Beri Pesan yang Membakar Semangat
Dalam hal ini, BRI melakukan akuisisi nasabah payroll berkualitas guna mendukung pertumbuhan BRIguna, serta memperluas portofolio KPR dengan mengakuisisi nasabah new to bank (NTB) yang berorientasi pada profitabilitas.
“Melalui produk unggulan seperti BRIguna dan KPR, BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” kata Dhanny. ***



















