BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni berbagi kisah unik saat masa sekolah ketika dirinya pernah mengikuti kegiatan pramuka.
Cerita itu ia sampaikan di hadapan peserta Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional Tahun 2025 asal Banten, yang dilepas keberangkatannya di Pendopo Gubernur, Selasa, 12 Agustus 2025.
“Saya hanya sekali ikut kegiatan pramuka, sejak masih SD atau SMP gitu saya lupa. Waktu itu kalau nggak salah namanya gugus depan (GUDEP). Kegiatannya sibuk nyari bambu, nyari tali, sama periwitan. Saya nggak bisa serapi adik-adik sekalian ini untuk pakai kacu, tapi lumayan bisa tali-menali,” kata Andra menceritakan.
Baca Juga: Info Loker PT QJmotor Industry Indonesia Penempatan Jakarta dan Cikarang, Cek Posisinya
Namun, ia mengaku tak begitu mahir dalam semapur. Kegiatan pramukanya kala itu juga diwarnai jurit malam yang menurutnya penuh unsur feodal.
“Waktu itu saya ikut pramuka sampe jurit malem. Ya masih zaman feodal kala itu, maaih ada ditakut-takutin pakai pocong dan sebagainya. Mudah-mudahan sekarang sudah lebih modern, lebih mendidik, dan menyenangkan,” ucapnya.
Meski pengalamannya dulu penuh cerita lucu, Andra menekankan bahwa pramuka adalah wadah penting untuk membentuk mental, kemandirian, dan kerja sama.
Baca Juga: Punya Utang Pajak, Kanwil DJP Sita Aset Senilai Rp3,3 Miliar dalam Lima Hari
Ia berharap pramuka masa kini semakin inklusif dan memberi ruang yang sama bagi semua anggota, termasuk yang berkebutuhan khusus.
“Bagi adik-adik kita yang berkebutuhan khusus, kegiatan ini kesempatan menunjukkan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi dan berkontribusi,” kata Andra.
PPBK Nasional Tahun 2025 akan diikuti peserta dari berbagai provinsi. Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan, pelatihan, dan pertemuan pramuka berkebutuhan khusus, sekaligus memperkuat inklusi di gerakan pramuka.
Baca Juga: Satu Dekade BRI Singapore Branch: Aset Tumbuh 60,8 Persen, Laba Naik dan UMKM Melaju ke Global
Di akhir sambutannya, Andra berpesan agar kontingen Banten menjaga nama baik daerah dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar serta menjalin persahabatan.
“Selamat jalan dan selamat mengikuti kegiatan. Tunjukkan bahwa pramuka Banten ramah, berprestasi, dan bisa menjadi inspirasi,” ujarnya.***