BANTENRAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang menggelar rapat koordinasi daftar pemilih berkelanjutan (DPB) triwulan kedua.
Dalam rakor itu terungkap KPU mendapatkan data pemilih baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebanyak 115 Ribu.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar mengatakan, rakor DPB pada triwulan ketiga ini merupakan rakor yang terakhir yang dilakukan KPU karena pada bulan Oktober mendatang KPU sudah harus mulai melakukan persiapaan pendataan pemilih untuk pemilu 2024.
Baca Juga: Ditemukan Kondom Berserakan, Kegiatan Kemping di Bukit Waruwangi Bakal Dilarang
“Penambahan pemilih baru di Kabupaten Serang ini cukup signifikan naik sekitar 6 persen dari 1.145.109 pemilih pada triwulan kedua menjadi 1.160.459 pemilih pada triwulan ketiga ini,” ujar Abidin di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Selasa 27 September 2022.
Ia mengungkapkan, selain data pemilih berkelanjutan pihaknya juga mendapatkan data baru dari Kemendagri RI sekitar 115 ribu pemilih baru. “Ini kita akan memilah bersama Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), dari 115 ribu itu mana pemilih yang sudah melakukan perekaman dan mana yang belum,” katanya.
Abidin menutrukan, KPU telah melakukan pencocokan terbatas (Coktas) di beberapa kecamatan dan dalam kegitan Coktas itu pihaknya menemukan data pemilih yang bermasalah.
Baca Juga: Tak Lagi Murah! Harga BBM Vivo Revvo 89 Resmi Naik Menjadi Rp11.600
“Ada beberapa orang yang kita temukan menggunakan nama orang lain, jadi NIK dengan nama orangnya berbeda, itu kita langsung coret karena orangnya sudah enggak ada,” ungkapnya.
Ia mengatakan, penambahan jumlah pembilih baru merupakan kelompok milenial yang baru lulus SMA yang telah berusia 17 tahun. “Disdukcapil sudah melakukan perekaman ke sekolah-sekolah SMA dan di pondok-pondok pesantren,” katanya.*
