BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang siap mengirimkan 500 tenaga kerja asal Kota Serang bekerja ke luar negeri.
Rencana pengiriman tenaga kerja lokal Kota Serang ini diketahui setelah Pemkot Serang melakukan usai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang yang digelar di Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin 15 Desember 2025.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Walikota Serang Budi Rustandi dan Kepala BBPVP Serang Ady Nugroho. Acara penandatanganan MoU disaksikan juga oleh Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, Asda I Kota Serang Subagyo, Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati, Sekretaris BPKAD Kota Serang Yusup Suprapto, dan Sekretaris Disnakertrans Kota Serang Agus Hendrawan.
Ady Nugroho mengatakan, pihaknya menyiapkan ratusan kuota pelatihan kerja ke luar negeri untuk warga lokal Kota Serang.
“Sebanyak 500 kuota kami siapkan khusus untuk warga Kota Serang. Insya Allah, jika tidak ada kendala seperti efisiensi dan lainnya, kami akan memprioritaskan warga Kota Serang,” ujar Ady, kepada wartawan.
Ia mengaku pihaknya memberikan pelatihan secara maksimal, bila ada 500 warga Kota Serang yang siap diberangkatkan ke luar negeri.
BACA JUGA : SMP Negeri di Kota Serang Wajibkan Siswa Muslim Baca Al Quran Sebelum KBM
“Kalau untuk luar negeri, apabila ada 500 orang yang siap berangkat, monggo saja, kami siap melatih,” ucap dia.
Ady mengungkapkan, kuota pelatihan kerja ke luar negeri secara keseluruhan berjumlah 3.000 calon pekerja migran Indonesia (PMI), namun program tersebut diperuntukkan bagi warga Provinsi Banten, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan Barat.
“Dari jumlah tersebut, sekitar 500 kuota kami alokasikan untuk Kota Serang,” jelasnya.
Ia mengaku pihaknya akan memprioritaskan pengiriman PMI asal Kota Serang untuk berangkat bekerja ke mancanegara.
“Kota Serang ini kan juga rumah kita. Masa tidak kita prioritaskan,” tutur Ady.
Bila ada warga Kota Serang yang tertarik untuk bekerja ke luar negeri, para pencari kerja (pencaker) bisa langsung mendaftar melalui aplikasi SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), sebelum mengikuti tahapan wawancara dan pemetaan minat.
Selain anggaran pelatihan dari BBPVP Serang, lanjut Ady, terdapat pula skema pembiayaan lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat, salah satunya melalui kerja sama dengan bank Himbara melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) PMI.
“Pekerja bisa mengangsur pinjaman KUR PMI untuk mengikuti pelatihan sebelum diberangkatkan ke luar negeri,” tandas dia.
Walikota Serang Budi Rustandi mengapresiasi langkah BBPVP Serang dalam memfasilitasi pelatihan kerja bagi warga Kota Serang, baik untuk penempatan kerja di dalam negeri maupun hingga ke luar negeri.
BACA JUGA : Pemerintah Kota Serang Gratiskan BPHTB Rumah Subsidi, Rela Kehilangan Rp9,2 Miliar
Menurut Budi, Pemkot Serang terus melakukan berbagai persiapan agar warga Kota Serang dapat terserap ke dunia kerja, khususnya melalui penguatan pelatihan dan peningkatan keterampilan. Selain itu, Pemkot Serang juga tengah menyiapkan regulasi terkait perlindungan tenaga kerja lokal.
“Investasi di Kota Serang terus meningkat. Karena itu, kami siapkan aturan yang mewajibkan perusahaan menyerap tenaga kerja minimal 80 persen dari warga Kota Serang,” ungkap Budi.
Ia meyakini, meningkatnya serapan tenaga kerja akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Yang terpenting adalah mensejahterakan warga. Ketika masyarakat sudah bekerja, angka kemiskinan akan turun dan pertumbuhan ekonomi ikut meningkat,” pungkasnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia mengimbau warga Kota Serang untuk memaksimalkan kesempatan yang ada dengan mempersiapkan diri mengikuti berbagai program pelatihan sesuai bidang, daerah, maupun negara tujuan kerja. Saat ini, kata dia, tersedia beragam program pelatihan kerja, mulai dari penempatan di Kota Serang, wilayah Jabodetabek, luar Pulau Jawa, hingga ke luar negeri.
“Siapkan diri dan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Agis. (***)
















