BANTENRAYA.COM – Sebanyak 326 Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang yang telah diresmikan pada 12 Juli 2025.
Namun, sampai saat ini atau sebulan setelah diresmikan, baru sekitar 25 Kopdes Merah Putih yang telah beroperasi.
Dari 25 Kopdes Merah Putih yang telah beroperasi tersebut mayoritas hanya berjualan minyak goreng merek MinyaKita.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Supiyanto mengaku telah menerima audiensi para pengurus Kopdes Merah Putih di ruang kerjanya pada Selasa 26 Agustus 2025.
Dalam audiensi itu terungkap bahwa Kopdes Merah Putih masih banyak yang belum beroperasi atau berjalan.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Desain Kekinian, Cocok jadi Status WhatsApp
“Informasi yang kami dapat dari terman-teman pengurus Kopdes, dari 326 kurang lebih baru 25 Kopdes yang sudah mulai berjalan dengan membuka gerai penjualan MinyaKita. Tapi memang rencananya sama beras, tapi saat ini hanya baru Minyakita,” ujarnya, Rabu, 27 Agustus 2025.
Selain itu, modal usaha yang digunakan untuk berjualan MinyaKita dari uang pengurus dan anggota karena belum ada pinjaman atau bantuan dari pihak manapun.
“Kalau pinjaman dari kepala desa tidak tahu ya, tapi kebanyakan dari uang pengurus. Pinjam modal ke bank juga belum bisa,” katanya.
Pada audiensi itu juga, politikus PKS itu mengungkapkan, para pengurus Kopdes Merah Putih berharap Pemkab Serang bisa memberikan bantuan modal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD.
Baca Juga: Ini 3 Rekomendasi Wisata Taman Bunga Matahari Cantik di Indonesia
“Ada juga yang menyampaikan untuk yang dekat dengan industri, bagaimana caranya bisa mendapatkan CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan atau Diskoumperindag Kabupaten Serang Shinta Asfilian Harjani memberikan informasi yang berbeda.
Menurut Shinta, semua Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang sudah berjalan.
“Sudah jalan semua, cuman kalau yang seperti Kopdes Ranjeng belum banyak. Jenis usahanya berbeda-beda tergantung karakteristik desanya. Yang pasti sembako dan hampir sebagian besar bergerak di pertanian,” katanya.
Baca Juga: Timnas Putri U16 Harus Terhenti di Semifinal, Erick Thohir: Semangat Terus Pertiwi Muda!
Terpisah, Kepala Desa Talaga, Kecamatan Mancak Embay Solihin mengungkapkan, Kopdes Merah Putihnya sudah resmi dibentuk namun belum berjalan.
“Kopdes sudah terbentuk, tapi masih bingung mau jalannya, mulainya dari mana karena belum ada arahan (dari pusat-red),” ujarnya.***