BANTEN RAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang resmi menetapkan Rt Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas sebagai bupati dan wakil bupati Serang terpilih di Pilkada 2024, pada Jumat (9/5/2025).
Setelah nanti dilantik menjadi bupati dan wakil bupati, pasangan Zakiyah-Najib berjanji akan fokus menangani berbagai masalah yang belum terselesaikan seperti mengatasi sampah dan pembrantasan calo tenaga kerja.
Bupati Serang terpilih Rt Rachmatuzakiyah mengatakan, pemberantasan calo tenaga kerja juga sudah mulai dilakukan penangkapan oleh aparat kepolisian.
“Ada target visi misi kita yang harus tercapai, pertama sampah, dan yang kedua calo tenaga kerja. Alhamdulillah sudah banyak calo tenaga kerja juga yang sudah ditangkap,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa program yang akan menjadi prioritas khususnya pemberian insentif terhadap guru ngaji dan melakukan konsolidasi bersama seluruh OPD. “Yang mau dikerjain itu banyak. Tentu di 100 hari program kerja kedepan kami akan konsolidasi seluruh ASN (aparatur sipil negara) Kabupaten Serang dalam rangka pencapaian visi misi kami 2025-2030,” katanya.
Baca Juga: Momen Long Weekend Buat Okupansi Hotel di Kawasan Wisata Pantai banten Meningkat Pesat
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang dalam rangka memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN. “Kemudian Siltap dan BPHRD (bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah) supaya tidak telat dilakukan pembayaran kepada tiap desa” katanya.
Zakiyah menuturkan, selain fokus mensejahterakan guru ngaji pada 100 hari kerja, pihaknya juga akan menambah honorarium kader-kader posyandu. “Kemudian kami akan menganggarkan untuk insentif guru madrasah, guru ngaji, dan insentif peningkatan honor kader Posyandu,” jelasnya
Senada, Wakil Bupati Serang terpilih Najib Hamas mengatakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan konsolidasi dengan seluruh OPD untuk menguatkan program 100 hari kerja. “Sama seperti yang disampaikan ibu bupati terpilih konsolidasi itu penting. Yang kedua menyusun rencana strategi 100 hari kerja sesuai visi misi Zakiyah-Najib, yang pertama sampah kemudian soal pengangguran,” ujarnya.
Ia menjelaskan, meski terdapat efisiensi anggaran pihaknya tetap menargetkan tidak ada lagi sampah yang berserakan pada jalan-jalan besar yang kerap mengganggu pengguna jalan. “Kita tetap akan prioritaskan hal-hal yang sesuai dengan visi misi, contohnya sampah. Kita harapkan tidak ada lagi sampai di jalan-jalan besar, bagaimana caranya nanti kita sampaikan di waktu lain,” katanya.
Pihaknya juga akan melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan khusunya pada bidang keagamaan. “Kita melakukan penguatan pendidikan agama melalui peraturan daerah, khususnya Madrasah Diniyah dengan menambah insentif guru madrasah. Mudah-mudahan kolaborasi dan sinergi ini bisa maksimal,” jelasnya.
Baca Juga: Dewan Kabupaten Serang Minta Sekolah Rusak Segera Diperbaiki
Pj Sekda Kabupaten Serang Rudy Suhartanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti kapan akan melakukan pelantikan bupati terpilih karena masih menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Pasca pleno masuk ke tahap berikutnya penyerahan hasil pleno kepada DPRD Kabupaten Serang pada hari Sabtu (10/5). Setelah diterima dokumen oleh DPRD Kabupaten Serang DPRD melaksanakan dua kegiatan kegiatan,” ujarnya.
Adapun dua kegiatan yang akan dilakukan oleh DPRD Kabupaten Serang yakni pertama akan melaksanakan rapat Badan Musyawarah (Banmus) dan melaksanakan rapat paripurna.
“Mudah-mudahan dua kegiatan ini sudah selesai di hari Rabu depan (sekarang-red). Kalau hari Rabu sudah paripurna besoknya menyerahkan hasil paripurna penetapan ini kepada Kemendagri melalui gubernur,” katanya.
Rudy menuturkan, setelah SK penetapan terbit dari Kemendagri pihaknya langsung melakukan persiapan pelantikan dirangkaikan dengan serah terima jabatan.
“Mudah-mudahan di akhir Mei bisa melakukan pelantikan, kalau soal tempatnya di mana kita masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Karena tidak hanya Kabupaten Serang saja yang melakukan pelantikan,” jelasnya.
Baca Juga: Asal Usul Perayaan Waisak di Candi Borobudur dan Mendut dan pelepasan Lampion di Langit
Ia mengungkapkan, jika terdapat waktu yang berbarengan dengan waktu pelantikan bupati daerah lain kemungkinan pelantikan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. “Tapi tergantung kebijakan dari pemerintah pusat. Kalau pun tidak seperti itu kita menunggu Keputusan Kemendagri, apakah mau di Kementerian apa di masing-masing daerah dan bisa dilantik oleh Gubernur,” paparnya. (***)


















