BANTENRAYA.COM – Harga daging merah di Pasar Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjelang hari pertama Ramadan.
Kenaikan harga daging merah disebabkan adanya momentum munggahan Puasa Ramadan sehingga permintaan pembeli cenderung meningkat.
Pedagang daging merah di Pasar Kramatwatu Ridwan mengatakan, pihaknya menjual barang dagangannya dari mulai pukul 06.00 dengan memasang harga yang cukup tinggi.
Baca Juga: Yuk Lafalkan Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2025 yang Tepat, Jangan Sampai Keliru
“Daging kerbau Rp160.000 per kilogramnya, daging sapi Rp150.000 dari Rp140.000, tulang iga Rp120.000 dari Rp110. 000,” katanya.
“Kemudian ada babat Rp90.000 dari Rp80.000, dan jeroan campur Rp100.000 dari Rp90.000,” ujarnya saat ditemui di Pasar Kramatwatu, Jumat 28 Februari 2025.
Ia menjelaskan, kenaikan harga sering terjadi setiap momen munggahan puasa dan diprediksi semakin meningkat pada momen sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Meski mengalami kenaikan, ada beberapa waktu yang bisa dimanfaatkan pembeli untuk mendapatkan harga daging merah yang lebih murah.
“Namanya pedagang kalau ada momen kayak gini pasti ngambil untung. Tapi meskipun jual di pagi hari Rp160.000 per kilogramnya pasti turun di angka Rp 140.000 di siang harinya,” katanya.
Ridwan menuturkan, meski harga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, namun masyarakat banyak yang membeli daging untuk kebutuhan munggahan puasa.
“Alhamdulillah saya bawa sekitar 60 kiloan laku 30 kiloan, dan mudah-mudahan daging bisa habis. Jika tidak habis sampai dzuhur bisa diturunkan harganya supaya cepat habis,” jelasnya.
Baca Juga: Link Nonton Preman Pensiun 9 Episode 2: Cecep Curhat ke Gobang, Agus dan Yayat Masih Suka Malak
Warga Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu Rubihat mengatakan, harga yang dijual oleh para pedagang di Pasar Kramatwatu itu dinilai jauh lebih mahal ketimbang sebelumnya.
“Kalau kemarin-kemarin kurang lebih satu bulanan saya beli di pasar Rau itu harganya masih di angka Rp130.000 ribu,” ungkapnya.
“Tapi sekarang malah harganya Rp160.000, Alhamdulilah saya tawar dapat 150.000 per kilo untuk daging kerbau,” ujarnya.
Baca Juga: Lima Kantor Pos di Kota Tangerang Gelar Pasar Murah saat Ramadan, Sembako Dijual dengan Harga Miring
Rubihat mengaku, belum mengetahui pasti mengapa lonjakan harga daging begitu cepat, tapi ia memprediksi kenaikan harga daging disebabkan oleh permintaan yang tinggi.
“Mungkin yang beli banyak apalagi pada saat momentum kayak gini, karena pengalaman tahun sebelumnya juga selalu naik,” ujarnya.
“Saya beli karena ada tradisi munggahan menjelang Ramadan,” pungkasnya. ***


















