BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang bekerja sama dengan pihak kepolisian menggenjot produksi jagung untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pemkab Serang menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1.100 hektare yang tersebar di 29 kecamatan.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, pihaknya akan memperluas tanaman jagung dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur supaya bisa lebih produktif.
“Tadi (kemarin-red) juga kita telah menanam jagung di Desa Salira yang dilaksanakan oleh Polres Cilegon dan bekerja sama dengan DKPP Kabupaten Serang. Penanaman jagung ini untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujarnya, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Penanaman jagung di Desa Salira tersebut nantinya akan dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) dari mulai penanaman, perawatan, pengendalian hama hingga panen.
“Di Desa Salira sudah ada tiga Poktan yang akan merawat. Rencana kita akan menanam di desa-desa lain di 29 kecamatan,” katanya.
Baca Juga: Tax Center Uniba Gelar Seminar Nasional, Gandeng DJP Banten
Yuli menuturkan, pihaknya juga mendorong para petani supaya bisa memanfaatkan lahan-lahan tidur khususnya di pekerangan rumah yang sudah tidak menghasilkan apa-apa.
“Di pekarangan rumah jangan sampai ada lahan kosong yang terbengkalai. Petani jagung di kita masih tergolong minim,” paparnya.
Ia mengungkapkan, penanaman jagung untuk wilayah Kabupaten Serang dimulai dari Desa Salira dan akan diperluas ke desa-desa lainnya.
Baca Juga: Tarik Minat Pembeli ke Pasar Kepandean, Dinkop UKM Perindag Kota Serang Siapkan Anggaran Event
“Untuk awal kita di Desa Salira ada sekitar 20 hektare lahan yang kita tanami, kita juga akan melakukan pendataan melalui BPP (Balai Penyluh Pertanian) untuk mencari lahan yang bisa ditanami jagung,” tuturnya.
Sekretaris Camat Puloampel Tubagus Ifatullah mengatakan, pihaknya mendorong para petani di wilayahnya untuk bisa memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami jagung.
“Di Puloampel ada yang tanam jagung cuma enggak banyak, makannya jika ada program dari Kementrian ataupun dinas kita akan bantu mengawalnya,” katanya.***