BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang mengimbau kepada para pedagang kaki lima atau PKL untuk tidak berjualan di dalam Alun-alun Kramatwatu agar kebersihannya tetap terjaga.
Selain itu, pihak Kecamatan Kramatwatu juga mengimbau kepada pengunjung alun-alun untuk menjaga kebersihan sarana dan prasarana yang ada.
Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, posisi alun-alun Kramatwatu sangat representatif dan strategis untuk beraktivitas seperti bermain dan berolahraga.
“Kalau kita lihat dari pada di kecamatan lain lokasi Alun-alun Kramatwatu ini sangat strategis. Maka kebersihannya harus dipelihara bersama-sama,” ujarnya, Rabu, 8 Januari 2025.
Baca Juga: Akun Instagram BPBD Kota Cilegon Diretas, Tawarkan Giveaway Iphone 15 Pro Max
Ia menjelaskan, Alun-alun Kramatwatu juga sering digunakan untuk kegiatan tingkat kabupaten seperti sholat Idul Fitri, Idul Adha dan kegiatan lainnya.
“Awalnya kan seperti tidak terurus terus dibangun mulai Januari dan selesai di bulan November 2024. Banyak kegiatan atau even-even yang dilaksanakan di alun-alun Kramatwatu,” katanya.
Yayu menuturkan, saat ini Alun-alun Kecamatan Kramatwatu masih dikelola oleh Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Serang.
“Tapi kami tetap membantu terkait kebersihan dan penertiban, khususnya para pedagang kaki lima. Harapan kami masyarakat menggunakannya secara bijak,” harapnya.
Baca Juga: 9 Pekerja di Kabupaten Pandeglang Kehilangan Pekerjaan Selama 2024, Ini Penyebabnya
Saat ini masyarakat sudah bisa memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di alun-alun Kramatwatu seperti bermain anak dan fasilitas untuk berolahraga.
“Sarana prasarana akan ditambah untuk tempat duduk dan tanaman-tanaman agar lebih cantik. Warga boleh menggunakannya untuk berolahraga tapi tidak boleh untuk berjualan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, selain merenovasi pada bagian dalam Pemkab Serang juga berencana merenovasi pada bagian luar seperti pagar dan trotoar.
“Penambahan fasilitas untuk tempat duduk dan dan bagian luarnya. Kita juga sudah berkoordinasi dengan para pedagang terkait renovasi bagian luar agar mereka nantinya tidak kaget,” paparnya.
Baca Juga: Gegara Defisit Anggaran 2024, Berikut Rincian Honor Guru dan Linmas di Kota Cilegon yang Amblas
Warga Desa Terate Agus Suhendar mengatakan, Alun-alun Kramatwatu saat ini sudah terlihat lebih bersih sehingga sangat nyaman untuk digunakan bermain.
“Saya ke sini bersama anak karena ingin melihat langsung setelah direnovasi. Di dalam alun-alunnya sudah bersih, tinggal yang di luarnya yang dibenahi karena terlihat kurang bersih,” katanya.***