BANTENRAYA.COM – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon membuka peluang untuk 15 sekolah di Kota Cilegon mengikuti program Kolaborasi Kelola Sampah Ekonomi Serkular Sekolah (Kolase).
Kolase kini menjadi program unggulan DLH Kota Cilegon untuk mengubah sampah menjadi nilai uang.
Program Kolase tersebut telah disosialisasikan DLH Kota Cilegon dengan dihadiri 45 sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Cilegon.
Baca Juga: Yakin Mau Ikut Tren Kabur Aja Dulu? WNI Ini Bongkar Sisi Gelap Tinggal di Australia
Acara itu digelar dalam Workshop Penguatan Peran Aktif Masyarakat (PPAM) Pada Sekolah se-Kota Cilegon di Forbis Hotel Cilegon, Kamis 19 Juni 2025.
Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin mengatakan, penguatan program Kolase sudah memasuki tahap 2 dan bekerjasama dengan PT Chandra Asri Pacific Tbk dengan memberikan peluang untuk 15 sekolah yang akan mengikuti program tersebut.
Sebelumnya program Kolase tahap 1 telah diikuti oleh 15 sekolah yang telah diundang oleh DLH Kota Cilegon, dan 6 sekolah yang mengajukan untuk program tersebut.
Baca Juga: Judulnya Sih SPMB Daftar Online, tapi Masih Banyak Orang Tua di Cilegon yang Datang ke Sekolah
“Tahap 1 itu dari 6 sekolah yang kita pilih hanya 3 sekolah yang sesuai kriteria,” kata Sabri kepada Bantenraya.com saat ditemui usai Workshop Penguatan Peran Aktif Masyarakat (PPAM) Pada Sekolah se-Kota Cilegon di Forbis Hotel Cilegon, Kamis 19 Juni 2025.
“Sekarang tahap 2 ini kita mengundang 45 sekolah, tapi yang akan dipilih hanya 15 sekolah,” ungkapnya.
Berdasarkan data DLH Kota Cilegon, nilai uang yang sudah terkumpul sekitar Rp 29 juta dan sudah mereduksi sebanyak 17,068 ton sampah dan melibatkan 2.568 orang murid di Kota Cilegon.
Baca Juga: Link Nonton Drakor I Am A Running Mate Episode 1 dan 2 Sub Indo, Beserta Spoiler dan Jam Tayang
Sebanyak 45 sekolah dari jenjang SD dan SMP di Kota Cilegon ikut serta mengikuti pemaparan untuk persiapan program Kolase tahap 2.
Ia menjelaskan, program Kolase dapat mengubah sampah yang dikumpulkan menjadi nilai uang.
“Jadi anak-anak itu mengumpulkan sampah dan nanti sampahnya bakal diambil oleh Bank Sampah,” tuturnya.
Baca Juga: Layanan Makin Eksklusif, BRI Tingkatkan Standar BRI Prioritas Mulai Agustus 2025
“Setelah itu pihak Bank Sampah akan membayar ke BNI, lalu BNI akan mentransfer ke rekening sekolah atau rekening muridnya,” jelasnya.
Adapun 4 sekolah yang ditunjuk sebagai pilot projoct program Kolase tersebut yaitu SMPN 5 Cilegon, SMPN 7 Cilegon, SMP Putri Al-Hanif Cilegon, dan SD Kedaleman 2 Cilegon.
Ke empat sekolah tersebut juga mendapatkan fasilitas dropbox untuk pengumpulan sampah plastik.
Baca Juga: Tengok Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, Ketua DPRD PKS Hasan Basri Beri Pesan Menyentuh
“4 sekolah itu terpilih untuk pilot project karena kami melihat kesungguhan dari sekolah tersebut sejak Kolase tahap pertama,” ungkapnya.
Pihaknya memang sengaja memilih bidang pendidikan sebagai pelaksanaan program Kolase tersebut untuk mendidik karakter anak-anak supaya dapat peduli lingkungan.
“Kami memilih tujuannya ke sekolah karena sebagai pusat pendidikan karakter anak. Kami berharap program ini akan berdampak untuk lingkungan sekitar anak-anak seperti keluarga atau lingkungan sekolahnya,” harapnya. ***