BANTENRAYA.COM – Belasan warga Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon ikut dalam pelatihan budidaya hidroponik.
Hal itu dilakukan dalam rangka pengembangan pangan dan ekonomi warga yang diinisiasi Pemerintah Kelurahan Randakari dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam.
Budidaya hidroponik dari Pemerintah Kelurahan Randakari sendiri merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, di mana tanaman ditumbuhkan dalam larutan air yang diperkaya dengan nutrisi.
Baca Juga: Makin Ngakak! Oh My Ghost Clients Episode 7 Sub Indo: Link Nonton Full Movie dengan Spoiler
Hal itu tentu sangat tepat mengingat wilayah Kota Cilegon yang sudah padat dan minim lahan perkebunan.
Lurah Randakari Hairul Amri menjelaskan, adanya pelatihan tersebut sangat bermanfaat, terutama bagi warga di Randakari yang lahannya sudah dipenuhi pabrik dan penduduk yang cukup penduduknya.
“Ini bisa menopang pangan dan ekonomi. Sebab, tidak hanya sayuran saja seperti cabai dan toman. Namun, juga bisa buah seperti melon dan beberapa lainnya,” katanya, Kamis 19 Juni 2025.
Baca Juga: Matchday! Jadwal dan Prediksi Line Up Inter Miami vs FC Porto Besok Dini Hari
Hairul menyatakan, berharap dari pelatihan tersebut tidak hanya diserap secara teori saja.
Namun, pemerintah kelurahan juga bisa nantinya mendorong para warga bisa langsung melakukannya di pekarangan rumah.
“Kami berharap bisa nanti difasilitasi kelurahan dan bisa semakin besar untuk warga lainnya juga ikut pelatihan, sehingga nantinya akan ada lebih banyak lagi, terlebih para ibu-ibu yang setiap harinya di rumah,” jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Ahmadeo Yesa Peserta Clash of Champions, Peraih Nilai UTBK Tertinggi se-Indonesia
Tidak hanya itu saja, Pemerintah Kelurahan Randakari, jelas Hairul, akan menggandeng pihak industri dan juga pengusaha untuk ikut serta dalam pemberdayaan, sehingga tidak hanya ada satu dua ruma saja. Namun, dalam satu lingkungan bisa semuanya ikut serta.
“Bisa jadi sentra penghasil sayuran ke depan. Sebab, kami juga sudah ada koperasi yang bisa menjadi rekanan untuk usahanya,” ucapnya.
Sementara itu, Pemilik Fans Hydro Sayurku yang menjadi pemateri menyampaikan, semoga para peserta bisa menyerap secara teori dan mempraktekannya di pekarangan rumah. Tentu saja, dengan metode hidroponik hasilnya akan lebih besar dan lebih efisien.
“Kami berharap peserta semuanya paham dan bisa menunjukkan hasilnya melalui praktik. Dengan media hidroponik tentu akan semakin efektif dan efisien tapi hasilnya maksimal,” jelasnya. ***

















