BANTENRAYA.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon Heri Suheri mengaku pihaknya terus melakukan penertiban kepada sopir truk tronton di Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Namun, ia juga tidak menapik jika masih ada parkir liar lantaran para sopir membandel.
Kenyataan di lapangan, truk tronton masih bebas keluar masuk dan parkir liar di JLS.
Baca Juga: Kekalahan Andika Hazrumy di PSU Pilkada Kabupaten Serang, Dinilai Tanda Keruntuhan Dinasti di Banten
Hal itu dikeluhkan warga karena menjadi rawan kecelakaan.
“Bandel itu. Sudah dihalau dan diusir sama Tim Pengawasan,” ucapnya.
Ia sudah melakukan pengusiran selalu. Namun, sopir kembali lagi.
Baca Juga: Gubernur Andra Soni Ngopi Bareng Dirut KS, Singgung Masalah Banten Masih Jadi Surga Invetasi
“Kamarin menghalau parkir, Mengimbau tidak parkir,” ucapnya.
Sebelumnya, Pantauan Banten Raya di JLS kemarin Kamis 24 April 2025 di JLS tepatnya di wilayah Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, adanya truk tronton yang memakan hampir seperempat lebih bahu jalan tersebut membahayakan nyawa pengguna kendaraan, terutama roda dua atau pemotor.
Truk yang terparkir liar di JLS tersebut sebelah bagian kiri biasanya digunakan saat sopir mengetem untuk menunggu giliran memuat pasir.
Baca Juga: Guru Agama SMPN 1 Maja Diduga Lecehkan Siswinya, Keluarga Korban Lapor Polisi
Sementara sebelah bahu kiri JLS digunakan parkir truk untuk mengeringkan pasir.
Kondisi pengeringan sendiri akhirnya membuat jalan licin karena air pasir.
Belum lagi parkir liar truk tronton tersebut sudah pasti membuat kondisi jalan rusak karena beban yang berlebihan diluar kapasistas beban jalan.
Baca Juga: Pentingnya Belajar Data di Era Digital, 3 Skill Wajib untuk Berkembang di Dunia Kerja
Tidak hanya itu saja, parahnya lagi kondisi yang sebenarnya terlihat mata setiap hari tersebut terkesan dibiarkan Pemerintah Kota Cilegon dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.
“Yah setiap pagi selalu ada truk yang ngetem (parkir-red) kadang jumlahnya puluhan,” kata salah satu warga Andre yang melintas.
Andre menjelaskan, kondisi truk yang terparkir di bahu jalan sangat membahayakan. Lebih lagi kondisi jalan licin karena ceceran air pasir.
Baca Juga: Series Duren Jatuh Episode 4A Full Movie: Spoiler Lengkap dengan Link Nonton Bukan Bilibili
“Licin dan jalan jadi rusak karena kondisinya,” jelasnya.
Andre menyatakan, dirinya berharap pihak pemerintah bisa sigap dan menertibkan truk saat jam padat orang beraktivitas.
“Setiap hari kan itu parkir. Masa enggak kelihatan sama pemerintah,” ujarnya.
Maman warga lainnya membenarkan kondisi JLS yang masih semrawut karena parkir sembarangan truk.
Kondisi itu bahkan hampir terjadi sepanjang hari hingga larut malam.
“Sampai sore ngetem, tapi malam sampao subuh wara-wiri bebas tanpa hambatan,” jelasnya. ***