BANTENRAYA.COM – Meski penetapan pemenang PSU Pilkada Kabupaten Serang belum diumumkan KPU, namun semua sudah tahu bahwa pasangan Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas keluar sebagai pemenang.
Sementara lawannya, yaitu pasangan Andika Hazrumy dan Nanang kalah dengan selisih yang sangat tinggi.
Pengamat politik dari UNIS Tangerang Adib Miftahul mengatakan, kekalahan Andika Hazrumy pada PSU Pilkada Kabupaten Serang menandakan runtuhnya dinasti Rau di Banten.
Baca Juga: Gubernur Andra Soni Ngopi Bareng Dirut KS, Singgung Masalah Banten Masih Jadi Surga Invetasi
Andika yang semua diharapkan bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Serang setelah kekalahan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten nyatanya tidak bisa menyelamatkan keluarga Rau berkuasa lagi.
“PSU kedua ini maknanya dalalm peta politik Banten itu, dinasti is over. Dinasti itu sudah runtuh,” kata Adib, Jumat, 25 April 2025.
Adib mengatakan, orang-orang yang dipasang sebagai calon kepala daerah dari dinasti Rau sudah disiapkan pada Pilkada Serentak 2024 lalu.
Baca Juga: Guru Agama SMPN 1 Maja Diduga Lecehkan Siswinya, Keluarga Korban Lapor Polisi
Airin Rachmi Diany dipasang menjadi calon Gubernur Banten, Fitron Nur Ikhsan dipasang menjadi calon Bupati Pandeglang, Pilar Saga Ichsan dipasang menjadi calon Wakil Walikota Tangerang Selatan, dan Andika Hazrumy dipasang sebagai calon Bupati Serang.
Namun, dari beberapa orang yang disiapkan itu, ternyata hanya Pilar Saga Ichsan yang berhasil menang di pilkada.
Sementara sisanya kalah bahkan ada yang kalah telak.
Baca Juga: Pentingnya Belajar Data di Era Digital, 3 Skill Wajib untuk Berkembang di Dunia Kerja
“Tersisa hanya Pilar sebagai Wakil Walikota di Tangsel,” kata Adib.
Sehingga, kerjaaan dinasti Rau yang selama ini dibangun selama puluhan tahun sudah selesai. Paling tidak untuk sementara. ***