BANTENRAYA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten, buka suara soal saldo rekening tabungan atau nasabah yang hilang secara mendadak, pada sejumlah aparatur sipil negara atau ASN di Kota Serang.
Manajemen Bank Banten menyampaikan sehubungan dengan adanya proses perasional pemeliharaan data serta rekening nasabah dan mekanisme akhir bulan (End of Month), yang berakibat pada kendala sementara dalam sistem perbankan.
“Kami memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sampaikan pula bahwa pada pukul 09.00 WIB, Pemeliharaan tersebut telah selesai dan Nasabah dapat kembali bertransaksi secara Normal tanpa hambatan,” tulis keterangan manajemen Bank Bank dikutip Bantenraya.com, Kamis 2 Oktober 2025.
Pemeliharaan data dan rekening nasabah ini semata-mata bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Nasabah serta merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk pemberian layanan terbaik.
“Selama proses Pemeliharaan Data dan mekanisme Akhir bulan (End of Month) di sisi Core Banking berlangsung, perlu dilakukan penyesuaian atas beberapa fitur dan layanan transaksi, termasuk akses informasi saldo dan mutasi rekening nasabah,” lanjut keterangan tersebut.
BACA JUGA: Pasar Kandang Sapi Milik Pemkab Lebak Dapat Suntikan CSR Rp351 Juta dari Bank Banten
Bank Banten terus melakukan pemantauan dan pengecekan oleh tim serta Unit Kerja.
Pihaknya mengklaim tidak ada saldo yang hilang dan nasabah tidak perlu merasa khawatir, karena saldo keseluruhan nasabah tetap utuh dan aman.
“Bank Banten adalah Pelaku Industri Jasa Keuangan yang diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia serta merupakan peserta Penjaminan LPS,” jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Nasabah menggunakan produk dan layanan perbankan Bank Banten
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap selektif, bijak, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, serta tidak ikut menyebarluaskan informasi yang berpotensi menyesatkan,” kata keterangan tersebut.***