BANTENRAYA.COM – Memperingati hari jadi ke-25 Provinsi Banten pada Sabtu (4/10/2025), Pemerintah Provinsi Banten resmi mengoperasikan layanan bus Trans Banten dan memberikan tarif gratis bagi seluruh penumpang hingga akhir tahun 2025.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Trans Banten memulai operasinya hari ini dengan rute perdana dari Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) hingga Terminal Pakupatan di Kota Serang.
Bus ini melayani rute Halte Kampus Untirta Sindangsari hingga Halte Bank Banten (Kota Serang Baru), dengan jarak tempuh sejauh 16,1 kilometer.
BACA JUGA: Heboh Snack Merk Luppo Berisi Pil, Diduga Produk Asal Israel Akibatkan Lumpuh Pada Anak
Sepanjang lintasan, bus akan berhenti di sejumlah halte strategis, termasuk kawasan pendidikan, pusat pemerintahan, serta titik-titik penting aktivitas masyarakat.
Pengoperasian dilakukan mulai pukul 05.00 WIB dari dua titik awal: Halte Kampus Untirta Sindangsari (Kabupaten Serang) dan Halte Kota Serang Baru (Kota Serang), dengan headway atau selang waktu kedatangan bus sekitar 13 menit.
Harapan Peluncuran Trans Banten
Peluncuran Trans Banten diharapkan mampu menjadi solusi transportasi modern yang membantu mengurai kemacetan, menurunkan tingkat emisi kendaraan, serta mempermudah mobilitas warga.
“Trans Banten akan melayani 14 titik pemberhentian di jalur Serang, termasuk Halte DPRD, RSUD Banten, Samsat Kota Serang, STIKes/BNN, Halte Parung, Halte PLUT, hingga Terminal Pakupatan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo.
BACA JUGA: Bermodal Podium Ketiga Dua Tahun Lalu, Ahmad Aziz Setia Ade Bersiap Ikuti Pornas XVII Korpri
Ia menambahkan, layanan ini akan dioperasikan menggunakan dua unit bus setiap harinya, dengan total 12 jadwal keberangkatan dari pagi hingga sore.
“Layanan ini, digratiskan hingga akhir 2025 untuk mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi publik,” kata Tri.
Keberangkatan pertama dijadwalkan pukul 06.00 WIB dari Terminal Pakupatan dan Halte Sindangsari, sementara keberangkatan terakhir pukul 17.00 WIB. Rata-rata waktu tempuh perjalanan dari satu titik ke titik lainnya adalah sekitar satu jam.
Tri juga mengungkapkan bahwa Pemprov melalui Dishub telah menganggarkan sekitar Rp 400 juta untuk masa uji coba layanan ini selama tiga bulan di satu trayek.
BACA JUGA: Taylor Swift Hadirkan Nuansa Glamour pada Album Terbaru The Life of a Showgirl
Sementara itu, kebutuhan anggaran operasional selama setahun dan uji coba satu trayek lainnya diperkirakan mencapai Rp 9 miliar. ***