BANTENRAYA.COM – Sebuah video beredar di media sosial bahwa snack merk Luppo diduga berbahaya.
BACAJUGA:
Dalam video yang beredar tersebut memperlihatkan snack merk Luppo berisi sebuah pil.
Tak hanya berisi pil, video berdurasi 40 menit itu berisi narasi bahwa snack merk Luppo tersebut mengakibatkan lumpuh pada anak.
Melalui unggahan yang dibagikan akun Instagram @yellyanggraini, terdapat seorang wanita tengah membuka snack dengan bungkus berwarna biru.
BACA JUGA: Pemindahan Kabel ke Bawah Tanah di Kota Cilegon Terkendala, Apjatel Keluhkan Cuaca
Usai membuka snack isian bolu tersebut, terlihat dua gumpalan berwarna putih yang diklaim sebagai pil.
Wanita tersebut bahkan menghimbau agar anak-anak menghindari snack tersebut yang diduga mengakibatkan kelumpuhan.
“Hati-hati dengan jajanan merk LUPPO,” dalam keterangan video tersebut.
“Produk Israel diekspor keluar dengan nama produk dari Turki, di dalamnya ada pil bisa bikin lumpuh,” sambungnya.
BACA JUGA: Taylor Swift Hadirkan Nuansa Glamour pada Album Terbaru The Life of a Showgirl
Namun seperti yang dikutip dari laman turnbackhoax, video tersebut rupanya pernah beredar pada tahun 2022.
Fakta Jajanan Luppo
Dilansir Bantenraya.com dari berbagai sumber, informasi mengenai snack Luppo yang mengakibatkan kelumpuhan tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Produk jajanan yang ada di video tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Turki, Solen, dan hanya dijual di Irak.
Salah satu laman pemeriksa fakta, Snopes menuliskan, tidak jelas apa yang ditunjukkan rekaman itu, atau pada tahap apa dan oleh siapa pil tersebut ditambahkan ke dalam jajanan.
BACA JUGA: Bermodal Podium Ketiga Dua Tahun Lalu, Ahmad Aziz Setia Ade Bersiap Ikuti Pornas XVII Korpri
Tidak ada bukti yang menunjukkan benda-benda tersebut dimasukkan oleh Solen, serta pernyataan kalau pil tersebut menyebabkan kelumpuhan.
Dalam email yang dikirim ke Snopes, juru bicara Solen menyebut rekaman itu menipu, tidak berdasar dan palsu.
Perusahaan juga mengatakan rekaman tersebut diproduksi dengan tujuan pencemaran nama baik.***
