BANTENRAYA.COM- Pemprov Banten terus melakukan vaksinasi Covid-19, salah satunya melalui sekolah-sekolah di bawah kewenangan Provinsi Banten.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi untuk siswa-siswi tingkat SMK di Banten baru 25 persen.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Banten Arkani mengatakan, vaksinasi untuk pelajar SMK saat ini baru sekitar 50 persen dari sekitar 28.000 siswa-siswi SMK di Provinsi Banten.
Sementara untuk tenaga didik, sudah hampir 86 persen menjalani vaksinasi dari target sasaran ekitar 12.000 guru SMK.
“Sebagian guru SMK yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, lantaran adanya komorbid.
“Jumlah siswa-siswi yang belum divaksinasi, akan terus digenjot agar prosentase siswa-siswi yang divaksin terus bertambah,” kata Arkani ditemui saat meninjau vaksinasi Covid-19 di SMK Negeri 1 Cilegon, Selasa 21 September 2021.
Baca Juga: Lazismu Kota Tangerang dan Rumah Mimpi Salurkan Beasiswa Pendidikan
Dikatakan Arkani, pentingnya siswa-siswi SMK melakukan vaksinasi lantaran mereka berinteraksi dengan orang banyak.
Bahkan, sebagai syarat administrasi untuk memasuki industri. Selain, itu juga untuk persiapan memasuki dunia kerja.
“Anak SMK kan ada PKL (praktik kerja lapangan) ke industri. Beberapa industri menyaratkan, kalau masuk industri harus vaksin. Jadi, penting juga buat kebutuhan PKL,” kata Arkani.
Baca Juga: Infrastruktur Belum Terpenuhi, Pemkot Serang Tetap Terima Sampah dari Tangsel
Dengan capaian vaksinasi yang terus meningkat, kata Arkani, diharap bisa membuat pembelaharan tatap muka (PTM) di SMK bisa terus bertambah.
“Mudah-mudahan dengan vaksinasi yang terus bertambah, dampak Covid-19 bisa berkurang, dan proses pembelajaran bisa berjalan lancar dengan PTM,” harapnya.
Dalam proses PTM, kata Arkani, juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para guru juga memantau perkembangan kesehatan para siswa-siswi.
“Kami dorong wali murid agar mengizinkan putra-putrinya di SMK untuk divaksin,” ucapnya.
Diketahui, vaksinasi Covid-19 di SMK Negeri 1 Cilegon juga dipantau langsung oleh Presiden Jokowi melalui zoom meeting. ***

















