BANTENRAYA.COM – Serapan tenaga kerja PT Lotte Chemical untuk warga Kota Cilegon dinilai minim.
Tercatat hanya 2 persen dari sekitar 800 tenaga kerja warga Cilegon yang terserap.
Untuk total Kota Cilegon sendiri warga lokal hanya 51 persen daei jumlah yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon.
Kepala Bidang (Kabid) Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah mengatakan, secara angka oasitnya harua dilihat di kantor tapi lebih dari 700 sekian hampir 800 kurang lebih. Dimana, warga sekitar hanya 2 persen dan warga Cilegob total 51 persen.
“Nanti kita lihat angka pastinya rekapannya di 51 persen, lingkungan yang terampak itu Kelurajan Rawa Arum, Gerem dan Warnasari itu hanya 2 persen,” katanya, Kamis 6 November 2025.
BACA JUGA : Pemkot Cilegon Diminta Tegas Soal Perizinan
Dayat panggilan akrab Hidayatullah menjelaskan, sulitnya warga Cilegon mendapatkan pekerjaan di Lotta karena harus berpengalaman dan kualifikasi ijazah yang sesuai kompetensinya di bidang kimia.
“Karena memang persyaratan pertama ijazah dan kedua eksperien atau pengalaman kerja. Lotte kimia berat besar dan luas. Jadi harus didukung untuk proses produksi dengan pekerja yang harus punya pengalaman atau teknologi tinggi,” jelasnya.
“Lingkungan tidak cukup syarat kualifikasi pendidikan maupun kompetensi dan pengalaman yang diminta itu 5 tahun, 8 tahun dan 10 tahun, yang ada yang dari perusahaan lain yang di tarik,” paparnya.
Warga Cilegon Butuh Kerja
Saat pembangunan sendiri, jelas Dayat warga lokal yang ikut serta hanya 40 persen saja warga Kota Cilegon.
“Jumlahnya takut salah salah. Tapi yang dicatat otu sekitar 40 persen,” pungkasnya. (***)


















