BANTENRAYA.COM– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengimbau warga Kota Cilegon untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) usai minggu lalu terdapat 21 siswa di SDN Blok I yang di liburkan karena terkena cacar air pekan lalu.
Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengatakan, warga Kota Cilegon perlu memperhatikan PHBS untuk dapat menjaga kesehatan tubuh.
“Kami mengimbau untuk warga yang lain harus berperilaku hidup bersih dan hidup sehat, salah satunya dengan mencuci tangan pakai sabun, konsumsi makanan bergizi yang sehat,” kata Ratih kepada Banten Raya, Senin 7 Oktober 2024.
Baca Juga: Diduga Tak Netral di Pilkada, Ketua APDESI Lebak Terancam 6 Bulan Penjara
Ratih menyampaikan, imbauan dan sosialisasi tak cukup untuk mencegah, namun perlu adanya kesadaran dari diri sendiri.
“Pada saat inkubasi itu penyakit menularkan, ketika lagi demam-demamnya atau badan masih meriang, kalau bisa perlu kesadaran diri untuk jangan sekolah atau beraktifitas terlebih dahulu,” sambungnya.
Menurutnya, cacar air dapat sembuh dengan sendirinya, namun dapat menular ke orang lain melalui udara.
Baca Juga: Warga Buat Sayembara Lapor Pelaku Money Politik, Bakal Diberikan Hadiah Rp15 Juta Per Orang
“Yang namanya penyakit ada aja efeknya, karena itu virus. Cacar memang bisa sembuh sendiri, tapi kita harus istirahat jangan sampai menularkan ke orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila menambahkan, terkait dengan sejumlah siswa SDN Blok I yang terkena cacar air, dirinya mengimbau juga untuk siswa di sekolah lainnya untuk tidak masuk dan beristirahat.
“Untuk semua warga Kota Cilegon terutama anak-anak tingkat TK, SD, dan SMP untuk berperilaku hidup sehat. Kalau sakit istirahat dulu saja sesuai dengan anjuran dari dokter jangan masuk dulu,” imbaunya.
Baca Juga: Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Ketua, Juwita Wulandari Resmi Pimpin DPRD Lebak
Kata dia, yang mengalami sakit yang serupa bukan hanya SDN Blok I ada beberapa sekolah yang terkena penyakit cacar, namun di sekolah tersebut memang banyak yang terdampak.
“Di sekolah lain juga ada, tapi ga sebanyak SDN Blok I sampai 21 orang. Kalau sudah ada gejala sakit, lebih baik istirahat dulu aja sampai sembuh total. Bisa gunakan masker, cuci tangan, dan handsanitizer juga,” ucapnya.***
















