BANTENRAYA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Raden Aria Wangsakara.
Ziarah yang dilakukan oleh Pj Bupati Andi Ony tersebut sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tangerang yang ke-392.
Andi Ony beserha jajaran ziarah ke makam Pahlawan Nasional Raden Aria Wangsakara pada Senin, 7 Oktober 2024.
Didampingi oleh Pj Sekda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah tokoh masyarakat, Andi Ony memimpin doa dan menaburkan bunga di makam Raden Aria Wangsakara.
Dikutip dari Tangerangkab.go.id, makam Raden Aria Wangsakara terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Pagedangan.
Andi Ony menyatakan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa besar Raden Aria Wangsakara.
Baca Juga: Djawa Steak Hadirkan Sensasi Makan Daging Impor Dipadukan Menu Khas Nusantara
Menurut Pj Bupati, Raden Aria Wangsakara tidak hanya berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga sebagai pendiri Kabupaten Tangerang.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Aria Wangsakara, yang telah berjuang dengan gigih demi tanah air dan daerah ini,” ujar Andi Ony.
“Semangat perjuangannya harus menjadi inspirasi bagi kita semua dalam membangun Kabupaten Tangerang yang lebih baik ke depannya,” tambahnya.
Baca Juga: Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Ketua, Juwita Wulandari Resmi Pimpin DPRD Lebak
Menurutnya, Raden Aria Wangsakara adalah tokoh sentral dalam sejarah Tangerang, tidak hanya dalam perjuangan melawan penjajahan, tetapi juga sebagai pendiri Kabupaten Tangerang yang terus berkembang menjadi wilayah strategis di Provinsi Banten.
BACAJUGA:
“Keteladanan Raden Aria Wangsakara sebagai pejuang dan pendiri Kabupaten Tangerang harus kita teruskan untuk membangun daerah ini dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat Kabupaten Tangerang dapat terus mewarisi semangat dan nilai-nilai kepahlawanan Raden Aria Wangsakara.
Baca Juga: Giorgino Abraham Ungkap Rasanya ‘Melayani’ Marshanda di Jangan Salahkan Aku Selingkuh: Asyik Banget!
Serta berperan aktif dalam pembangunan daerah dengan mengembangkan potensi diri dan berkolaborasi.
Selain berziarah, rombongan juga mengunjungi rumah bersejarah dengan ciri khas lantai ubin merah, plafon bambu, dan besi tempa di Kampung Lengkong Ulama, Desa Lengkong Kulon.
Rumah cagar budaya ini pernah menjadi tempat tinggal Pahlawan Nasional Aria Wangsakara, yang juga berfungsi sebagai basis pertahanan melawan penjajah pada masanya.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan pelaksanaan salat dzuhur berjamaah di Masjid Lengkong Ulama, yang diyakini sebagai salah satu masjid tertua di Tangerang. ***
