BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Budi Rustandi akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara PNS dan PPPK)Kota Serang yang melakukan hal-hal yang aneh atau kinerja buruk.
Peringatan tegas itu disampaikan
Budi Rustandi usai melantik 3.809 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Paruh Waktu di Alun-alun Barat, Kota Serang, Kamis 23 Oktober 2025.
BACA JUGA : Budi Rustandi Ngamuk, Pergoki PPPK Pemkot Serang yang Dilantik Malah Sebat dan Jajan Saat Acara Berlangsung
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, pelantikan PPPK Paruh Waktu dilakukan untuk meningkatkan kinerja agar bisa maksimal membantu Pemkot Serang.
“Jadi mereka juga punya semangat baru ya. Ini yang diharapkan, dan sejarah untuk Banten baru Kota Serang,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, pihaknya sengaja segera melaksanakan pelantikan PPPK Paruh Waktu untuk memberikan kepastian status ribuan tenaga honorer Pemkot Serang.
BACA JUGA: Mobil Hibrid Daihatsu Rocky Harga Rp 299 Juta Banyak Fasilitasnya
“Kenapa saya ingin langsung melantik mereka (PPPK Paruh Waktu)? Karena saya ingin agar mereka juga dapat kepastian, dan bisa bekerja dengan semangat. Maksudnya kita yang mendahului karena saya mikiran mereka juga, agar mereka bekerja lebih semangat lagi,” jelas dia.
Peringatkan PPPK Kerja Baik
Budi mewanti-wanti kepada ASN baik PNS maupun PPPK untuk bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pesan saya, bekerja dengan tulus, tingkatkan pelayanan masyarakat, dan jangan aneh-aneh, karena kalau aneh-aneh saya tindak tegas, bisa pemecatan, atau pemutusan kontrak,” tegasnya.
Ia menjelaskan, perilaku aneh alias buruk ASN Pemkot Serang yang bakal dikenai sanksi pemecatan adalah melakukan kesalahan berat.
“Kayak pelecehan, lalu bikin tindak pidana korupsi, atau tindak pidana penipuan bisa dipecat walaupun belum satu tahun kontraknya, termasuk yang kinerjanya buruk,” jelas Budi.
Diberitaakn sebelumnya, Budi sempat ngamuk saat mengetahui sejumlah PPPK Paruh Waktu yang dilantik justri merokok hingga jajan saat dirinya memberikan sambutan.
Ia bahkan sempat meminta anak buahnya untuk mencari oknum PPPK yang merokok dan jajan. ***