BANTENRAYA.COM – Pengendara roda dua, Fauzi Saputra (29) sempat tidak sadarkan diri setelah menabrak pohon ambon tumbang yang ada di Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.
Ia menabrak pohon tumbang lantaran tak bisa mendeteksinya akibat penerangan jalan yang minim.
Setelah diketahui tak sadarkan diri pasca menabrak pohon tumbang, korban langsung dilarikan ke rumah sakit Hermina Ciruas untuk penanganan lebih lanjut oleh tim medis.
Baca Juga: Abuya Muhtadi Pimpin Doa, Harlah NU jadi Sarana Menebar Kebaikan di Pandeglang
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Carenang Firman mengatakan, pohon tersebut tumbang ketika ada cuaca dengan curah hujan yang tinggi disertai dengan angin kencang.
“Kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, sebenarnya korban ada dua tapi yang satu tidak parah dan yang satu atas nama Fauzi Saputra (29) tidak sadarkan diri setelah menabrak pohon tumbang tersebut,” ujarnya, Jumat 31 Januari 2025.
Ia menjelaskan, korban sempat melaju dengan kencang sehingga menabrak pohon tumbang karena kondisi jalanan tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga gelap gulita.
Baca Juga: Jengah dengan Situasi, Ratusan Guru Honorer R2-R3 Desak Pemprov Banten Selesaikan Formasi PPPK
“Di jalan situkan enggak ada lampu penerangan dan mungkin pohon tumbang tersebut tidak terlihat oleh korban, jadi tertabrak. Terus korban juga kayanya ngebut yah dan tidak bisa ngerem secara mendadak,” katanya.
Firman menuturkan, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah dan diduga syok berat hingga tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit Hermina Ciruas.
“Ada lebam pada bagian wajah dan tidak sadarkan diri, tapi sekarang korban sudah sadar dan masih berada di RS Hermina Ciruas. Korban asli warga Desa Teras, Kecamatan Carenang,” jelasnya.
Baca Juga: Kajian Isra Miraj Bersama Ustaz Adi Hidayat Hari Ini, Warga Jakarta Segera Merapat
Di sisi lain juga terdapat pohon tumbang yang menimpa salah satu rumah warga dan mengalami rusak akibat adanya cuaca ekstrim disertai dengan angin kencang.
“Kejadian pohon tumbang ada dua, yang satu kena pengendara motor dan yang satunya lagi menimpa rumah warga,” tuturnya.
“Alhamdulillah enggak ada korban tapi rumah mengalami rusak berat, dan penghuni rumah mengungsi ke rumah anaknya,” paparnya.
Pihaknya juga terus mengevakuasi korban dan pohon tumbang menggunakan senso supaya tidak mengganggu pengguna jalan dan pemiliki rumah.
“Kedua pohon sudah dievakuasi menggunakan senso, di lokasi masih ada Tagana dan anggota BPBD yang merapihkan rumah dan ranting pohon,” tuturnya. ***