BANTENRAYA.COM – Banjir yang melanda Kota Serang dan Kabupaten Serang menyebakan warga di sejumlah wilayah kesulitan air bersih untuk mandi dan mencuci.
Akibat dari kesulitan mendapatkan air bersih itu, Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Tirta Albantani Kabupaten Serang banyak menerima permintaan bantuan air bersih dari masyarakat.
Namun karena keterbatasan armada dan sopir mobil tangki air, pihak Perumda Tirta Albantani tidak dapat memenuhi permintaan air bersih dari warga korban banjir sekaligus.
Baca Juga: Sambil Bantu Korban Banjir, Kader PKS Kabupaten Serang Promosikan Produk UMKM
Humas Perumda Tirta Albantani Rahmat Hidayatullah mengatakan, ada peningkatan permintaan air bersih pada saat terjadi banjir baik dari Kota Serang maupun dari Kabupaten Serang.
“Permintaan air bersih banyak. Hari ini kita sudah mulai pengiriman. Per hari kita bisa mengirimkan 10 tangki kapasitas 5 kubik,” ujar Rahmat, Rabu 2 Maret 2022.
Ia menjelaskan, jika semua permintaan air bersih tidak bisa terpenuhi karena keterbatasan kendaraan dan sopir.
Baca Juga: Saksi Kasus Dugaan Korupsi BPRSCM Kota Cilegon Capai 73 Orang
“Kelau semua dipenuhi enggak kekejar. Kecuali ada penambahan driber dari unit,” katanya.
Ia memastikan, air bersih yang dikirim ke korban banjir gratis.
“Kalau sistem bantuan semua gratis. Besok juga pengiriman air bersih terus dilakukan,” tuturnya.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan Pasca Banjir, Pemprov Banten Dirikan 45 Posko Kesehatan
Terkait dengan kebutuhan air bersih itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudino membenarkan jika warga di perumah Bumi Ciruas Permai (BCP) sangat membutuhkan air bersih.
“Warga BCP yang sekarang tinggal di masjid kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Agus.***


















