Antisipasi Gangguan Pasca Banjir, Pemprov Banten Dirikan 45 Posko Kesehatan

- Rabu, 2 Maret 2022 | 19:30 WIB
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji mengungkapkan Pemrpov Banten telah mendirikan 45 posko kesehatan sebagai antisipasi potensi gangguan kesehatan yang timbul pasca banjir. (Jermainne Tirta Dewa/Bantenraya.com)
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji mengungkapkan Pemrpov Banten telah mendirikan 45 posko kesehatan sebagai antisipasi potensi gangguan kesehatan yang timbul pasca banjir. (Jermainne Tirta Dewa/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Pemprov Banten membuka 45 posko kesehatan guna mengantisipasi gangguan kesehatan masyarakat pasca banjir.

Adapun 45 pokso kesehatan tersebut tersebar di kabupaten/kota yakni di Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, 45 posko kesehatan tersebut terdiri atas posko utama hingga posko sementara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Maret 2022: Aldebaran Panik, Andin Melahirkan?

"Total posko kesehatan dari 3 kabupaten/kota, terdiri dari 26 posko utama, 11 posko tambahan dan 8 posko sementara," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu 2 Maret 2022.

Dalam kesempatan itu Ati merinci, jumlah posko cluster kesehatan yang disediakan pada masing-masing daerah.

Untuk Kabupaten Pandeglang di dua kecamatan dengan 10 titik banjir terdapat 5 posko utama, 1 posko tambahan, dan 1 posko sementara.

Baca Juga: Tak Hanya Polos, ini Fakta-fakta Menarik Mengenai Livy Renata: Ternyata Pernah Dibully

"Kabupaten Serang di 10 kecamatan dengan 16 titik banjir terdapat 16 posko utama, 5 posko tambahan, 2 posko sementara dan PSC (Public Safety Center) 119," katanya.

"Sedangkan untuk Kota Serang di 4 kecamatan dengan 19 titik banjir terdapat 5 posko utama, 5 posko tambahan, 5 posko sementara dan PSC 119," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya menggunakan layanan PSC 119 untuk mengantisipasi terjadi hal yang darurat, sehingga seluruh Rumah Sakit di 3 daerah tersebut siap melayani.

Baca Juga: Mengenal Sosok Dinar Candy, Dirinya Baru Putus Dengan Ridho Ilahi, dari Perjalanan Karir Hingga Kontroversi

"Untuk mobilenya sendiri kita gunakan 2 PSC 119, jika terjadi darurat seluruh Rumah Sakit di 3 wilayah Kabupaten/Kota siap menangani kasus yang ada. Sampai hari ini belum ada yang darurat," jelas dr Ati.

Selain itu, ia mengungkapkan terdapat beberapa potensi penyakit yang akan ditimbulkan pasca banjir, diantaranya diare, infeksi pernafasan akut, dan penyakit kulit.

"DBD berpotensi, mangkannya tim kami terdiri dari berbagai cluster kesehatan, jadi ada yang surveilans bagaimana menganalisa lingkungan tempat pengungsian, jangan sampai terjadi penyakit penular di lokasi pengungsian," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X