BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah memberikan dukungan terhadap kehadiran PT Polyplex Films Indonesia yang akan berkolaborasi untuk mengatasi masalah di lingkungan masyarakat.
PT Polyplex Films Indonesia berkomitmen untuk membantu Pemkab Serang dalam mengembangkan beberapa program seperti pengelolaan sampah dan memberantas calo tenaga kerja.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, Pemkab Serang menyambut baik hadirnya perusahaan PT Polyplex Films Indonesia karena sebagai besar menggunakan tenaga kerja lokal.
“Kami mendapatkan laporan bahwa sebagian besar dari total tenaga kerja yang ada di PT Polyplex Films Indonesia ini 70 persen warga Kabupaten Serang,” ujarnya, Kamis (7/8).
Ia menjelaskan, Polyplex Films Indonesia juga telah membantu dan berkolaborasi dengan Pemkab Serang untuk mengoptimalkan dana CSR untuk kebutuhan masyarakat sekitar.
“Kita minta untuk mengoptimalkan dana CSR sehingga bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk Pemkab Serang. Perusahaan harus memberi ruang lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal,” katanya.
Zakiyah menuturkan, Pemkab Serang dan Polyplex Films Indonesia berkomitmen untuk bersama-sama mengentuhakn pungli tenaga kerja yang masih kerap terjadi di Kabupaten Serang.
“Kita berkomitmen tidak ada lagi pungli di wilayah perusahaan. Sehingga kolaborasi sinergitas antara Pemkab Serang dan dunia usaha semakin baik,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Serang untuk berkomitmen yang sama dalam membantu menyelesaikan beberapa masalah yang ada di Kabupaten Serang.
“Saya sampaikan kami akan mengundang Para perusahaan untuk menanggulangi sampah di Kabupaten Serang. Karena kita tidak bisa sendiri yang bekerja jadi harus kolaborasi untuk semuanya,” paparnya.
Sr Manager HR PT Polyplex Films Indonesia, Raja Armansyah Pasaribu mengatakan, terdapat 580 tenaga kerja dimana 70 persennya adalah tenaga kerja lokal Kabupaten Serang.
“Tahun lalu kita sudah suporter Kecamatan dan kita akan lanjutkan progres itu. Tahun lalu kita perbaiki bak sampah tapi kita akan coba lanjutkan lagi,” ujarnya.***