BANTENRAYA.COM – DPRD Kabupaten Serang mendorong Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah untuk memprioritaskan pejabat dari internal Pemkab Serang untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.
Dewan tidak menginginkan Sekda dijabat oleh Aparatur Sipil Negera (ASN) dari luar Pemkab Serang.
Juru bicara DPRD Kabupaten Serang Azwar Anas mengatakan, banyak pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Serang yang sedang mengikuti seleksi open bidding yang memiliki kapasitas mumpuni dan layak mengisi jabatan Sekda.
“Kita mendorong seperti pak Ishak Abdul Raup (Kepala Bapenda-red), Pak Okeu Oktaviana (Kepala DPRKP-red), Pak Haerofiatna (Kepala Diskominfosatik-red), Ida Nuraida (Asda III), Pak Subur Prianto (Kepala Dinsos-red), dan yang lainnya,” ujar di ruang Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Senin 28 Juli 2025.
Ia menjelaskan, pejabat eselon II lebih cocok menepatu jabatan Sekda Pemkab Serang karena lebih tahu dan mendalami segala bentuk masalah dan dinamika di dalam internal pemerintahan.
Baca Juga: 9.704 PPPK Diberikan SK 1 Agustus 2025, Pemprov Banten Siapkan Rp287 Miliar Gaji
“Masih ada birokrat di Kabupaten Serang yang mumpuni dan mereka yang harus dipilih sama bupati, karena yang tahu di internal Kabupaten Serang adalah pejabat yang ada di internal,” katanya.
Azwar menilai, jika jabatan Sekda diisi oleh pejabat dari luar Pemkab Serang sangat berpotensi menghambat kinerja pemerintahan karena membutuhkan waktu untuk penyesuaian dan adaptasi.
“Kalau dari luar butuh penyesuaian, butuh pengenalan lebih jauh, jadi waktunya cukup panjang. PR (pekerjaan rumah) bupati ini banyak, kita belum tahu pejabat yang di luar sana kinerjanya seperti apa,” jelasnya.
Pihaknya juga tidak bermaksud untuk melakukan intervensi atau condong terhadap salah satu calon tapi ia menilai jabatan Sekda harus diisi dengan orang tepat.
“Kita tidak intervensi di salah satu calon, cuma kita berharap bupati bisa mempertimbangkan pesan dari DPRD Kabupaten Serang untuk menetapkan pejabat dari internal saja,” paparnya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini DPRD Kabupaten Serang masih kesulitan untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Serang baik untuk melakukan pembahasan open bidding Sekda maupun pembahasan lainnya.
Baca Juga: Hari Hepatitis Sedunia, Kenali Ini 5 Gejalanya Jika Terserang Penyakit Ini
“Kita belum tahu alasan Ibu Bupati belum bisa duduk bareng dengan kita. Kalau alasannya sibuk kita sama-sama sibuk, kita sudah mencoba untuk bisa bertemu tapi sampai hari ini belum ketemu,” tuturnya. (***)


















