BANTEN RAYA.COM – Pembangunan belasan sekolah rusak yang ada di Kabupaten Serang masih belum dilakukan karena tersendat dana yang belum dicairkan.
Sampai saat ini Pemkab Serang masih menunggu dana tranfer yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat meski target dimulainya pembangunan pada akhir Juli 2025.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Christiansyah Pagua Amran mengatakan, ada 11 sekolah yang akan dibangun menggunakan DAU.
“Untuk SMP itu cuma enam sekolah dan SDnya lima sekolah, dananya bersumber dari DAU,” ujarnya saat diwawancarai di halaman Setda Kabupaten Serang, Senin 28 Juli 2025.
Ia menjelaskan, terdapat dana dari DAK yang dialokasikan untuk perbaikan atau revitalisasi sekolah yang mengalami rusak sedang.
Baca Juga: Dewan Kabupaten Serang Tak Ingin Sekda dari Luar Pemkab Serang
“Bentuknya revitalisasi artinya bantuan dari DAK itu dari pusat untuk sekolah, jumlahnya sama SMP ada enam dan SD ada lima,” katanya.
Christiansyah menuturkan, meski pembangunan ditargetkan dimulai pada akhir Juli namun sekolah belum memulai pembangunan karena belum mendapatkan transfer dari sekolah.
“Kita masih menunggu tranfer dari kementrian ke rekening sekolah. Targetnya akhir Juli ini harus udah berjalan, cuma tranfernya belum masuk ke rekening sekolah, jadi belum bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Jika dana sudah di transfer maka pihak sekolah akan langsung membentuk tim swakelola yang terdiri dari ketua komite atau tokoh masyarakat sebagai pelaksananya.
“Pengawasannya ada dari konsultan, tapi konsultannya direkrut sama sekolah. Ada konsultan perencanaan dan konsultan pengawas. Dari kementrian juga ada pengawasanya, dalam hal ini dari Untirta kalau enggak salah,” paparnya.
Baca Juga: 9.704 PPPK Diberikan SK 1 Agustus 2025, Pemprov Banten Siapkan Rp287 Miliar Gaji
Ia memastikan, SMPN 2 Cikeusal menjadi salah satu sekolah yang akan dibangun menggunakan DAU dan ditargetkan rampung pada akhir November.
“Kalau di SMPN 2 Cikeusal itu rencana dari DAU, rencananya dimulai pada akhir Agustus mulai proses. Karena di Cikeusal itu ada tiga ruang dan kita butuh waktu 90 hari sudah selesai,” tuturnya. (***)