BANTENRAYA.COM – Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas menjadi salah satu Kopdes percontohan untuk desa-desa lain di Banten.
Kopdes Desa Ranjeng menjadi satu satunya Kopdes yang memiliki usaha cukup lengkap sehingga akan mengikuti launching secara nasional melalui zoom untuk mewakili Provinsi Banten.
Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Mokhamad Rifqi mengatakan, Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng nantinya bakal menerima study banding dari Kopdes lain.
“Di Kabupaten Serang yang menjadi contoh itu Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng. Jadi nanti kopdes-kopdes yang lain bisa meniru apa saja yang harus dipersiapkan,” ujarnya, Minggu 20 Juli 2025.
Ia menjelaskan, Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa instansi untuk mengembangkan bisnisnya sehingga jauh lebih siap.
Baca Juga: Kopkel Merah Putih Kota Bumi Ditinjau Kementerian Cek Kesiapan Vicon dengan Prabowo Subianto
“Kopdes ini kan usahanya sudah lengkap, ada usaha konveksi, gerai sembako, klinik kesehatan, ketahanan pangan dan lain sebagainya. Meraka sudah melakukan MoU (memorandum of understanding) dengan pihak lain untuk mengembangkan usahanya,” katanya.
Rifqi menuturkan, Pemkab Serang juga tengah berupaya untuk memaksimalkan usaha Kopdes Desa Ranjeng supaya dinyatakan siap 100 persen untuk mengikuti launching yang digelar 21 Juli 2025.
“Makannya kita fokuskan kegiatan kita di desa Ranjeng ini. OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) sedang bergotong royong membantu usaha Kopdes Desa Ranjeng,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, masih banyak Kopdes yang belum memulai usahanya karena masih mempersiapkan berbagai kebutuhan dan administrasi lainnya.
“Desa-desa yang lain belum ada yang jalan, makannya setelah dilaunching Kopdes yang lain bisa belajar di Desa Ranjeng,” paparnya.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Tambah 9 OPD Bantu Permudah Pelayanan di MPP
Ketua Kopdes Merah Putih Desa Ranjeng Cahyadi mengatakan, pihaknya sudah memulai menjalankan bisnisnya sehingga siap untuk mengikuti launching secara nasional.
“Usaha kita cukup lengkap, seperti usaha konveksi saja sudah mulai banyak pesanan. Bahkan sekarang cukup kewalahan karena momentumnya bersamaan dengan masuk sekolah,” ujarnya. (***)


















