BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan atau Diskoumperindag Kabupaten Serang kembali menggelar operasi pasar di Kantor Kecamatan Anyar.
Dalam operasi pasar tersebut petugas menyediakan 2.000 lebih Minyakita dengan harga Rp15.000 dan ludes dalam waktu 30 menit.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang Titi Purwitasari mengatakan, banyak warga yang antre untuk membeli Minyakita dengan harga murah.
“Masyarakat sangat antusias, situasi di Anyer tadi tadi di luar dugaan kami karena masyarakat sudah berkumpul sebelum kami datang,” ujarnya, Kamis 30 Juli 2025.
Ia menjelaskan, petugas mampu mengkondisikan masyarakat sehingga operasi pasar tersebut berjalan dengan tertib tanpa ada keributan.
“Jadi tadi dikondisikan juga sama pak camatnya (Imron Ruhyadi), jadi kami membagi minyaknya itu melalui spekar dan dipanggil namanya satu persatu. Sehingga tidak berdesakan walaupun mungkin ada saja ibu-ibu yang sudah tidak sabar menunggu,” katanya.
Titi menuturkan, banyak warga yang tidak kebagian Minyakita murah sehingga pihaknya berinisiatif untuk membuka operasi pasar kembali di Kecamatan Anyar.
“Kami bawa 2.000 lebih Minyakita dan banyak warga yang enggak kebagian karena datangnya agak sedikit terlambat. Karena warga Anyar sangat antusias kami Diskoumperindag akan mengalokasikan kembali,” jelasnya.
Baca Juga: Usai PKL di Jalan Akses Ditertibkan, Pedagang di Dalam Awning Pasar Kranggot Kecipratan Berkah
Pihaknya juga akan membuka operasi pasar di kecamatan lain untuk mempermudah masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan harga minyak di masyarakat.
“Kami akan melakukan di Waringinkurung, Cikeusal, Kibin dan itu sudah kita jadwalkan. Tujuannya sendiri mempermudah masyarakat untuk membeli minyak murah, kalau di pasar harganya sekitar Rp18.00,” paparnya.
Camat Anyar Imron Ruhyadi mengatakan, operasi pasar tersebut sangat baik untuk menjaga stabilitas harga minyak di tengah masyarakat.
“Karena memang tujuan kegiatan ini dalam rangka pemenuhan minyak goreng untuk masyarakat Anyar dan menguatkan daya beli masyarakat. Adanya operasi pasar ini juga untuk menjaga stabilitas harga beli minyak goreng,” ujarnya.***
 
			

















