BANTENRAYA.COM- Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah atau Zakiyah mengimbau kepada Camat untuk tegak lurus dalam melaksanakan prioritas pemerintah.
Hal itu disampaikan Zakiyah saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Camat di salah satu hotel di Kecamatan Cinangka, Rabu 24 Desember 2025.
Zakiyah mengatakan, para Camat harus bisa mengikuti arahan yang disampaikan baik dari Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Blok F Cilegon Bandel, Kedapatan Naikan Harga Minyakita Tak Sesuai HET
“Saya ingin memberikan beberapa instruksi kepada seluruh camat, penyelarasan perencanaan harmonisasi pemerintah daerah wajib tegak lurus dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang wajib diawasi oleh beberapa Camat seperti program ketahanan pangan, pengentasa kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.
“Camat sebagai pembina dan pengawas pemerintah desa harus memastikan APBDes selaras dengan prioritas ini. Jangan sampai pusat dan kabupaten berbicara A tapi malah mengerjakan C,” katanya.
BACA JUGA: Sekitar Pekerja Soal Penetapan UMK 2026 Banten, Pajak Sudah 12 Persen Tapi Upah Cuma Naik 6,6 Persen
Zakiyah menuturkan semuanya harus satu garis komando demi kesejahteraan masyarakat. Ia juga memberikan tugas kepada orang camat untuk mempermudah iklim usaha di tingkat kecamatan.
“Dan memperdayakan UMKM, jangan mempersulit perizinan, tetapi tetap tegakkan aturan tata ruang,” tuturnya.
“Di era modern ini Camat tidak boleh hanya bekerja dalam diam, harus mengubah pola pikir menjadi marketer pemerintahan,” jelasnya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Serang Dite Hendra Purnama mengatakan, Bimtek tersebut dilakukukan untuk memberikan kapasitas lebih terhadap program prioritas pemerintahan.
“Kita tahu pemerintah itu kan punya beberapa program prioritas, seperti MBG, sekolah rakyat, koperasi merah putih. Nah itu supaya camat ini mengetahui porsinya harus berbuat apa dalam menyukseskan program nasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Camat juga harus faham tentang regulasi untuk menjalankan program prioritas pemerintahan supaya bisa memastikan program berjalan sesuai dengan aturan.
“Para camat sudah paham tentang program itu. Cuma kadang-kala di lapangan terjadi ketidaktahuan masih, karena memang namanya program baru,” katanya. ***

















