BANTENRAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang mulai melakukan sosialisasi tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 kepada masyarakat.
Selain itu KPU juga tengah melakukan persiapan-persiapan untuk mengaktifan kembali badan adhoc yang bakal bertugas sejak satu April 2025 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengatakan, badan adhoc PSU baik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hanya bekerja selama satu bulan.
Baca Juga: UPDATE! Undercover High School Episode 7 dan 8 Sub Indo: Jadwal Tayang dan Link Nonton Bukan LK21
“Estimasi berdasarkan rancangan kerjanya hanya sebulan dari 1 April, kemudian jika kebutuhannya nanti ada perubahan maka kita akan usulkan ke KPU RI untuk melakukan penyesuaian. Kita sudah diberikan surat tugas dari KPU RI nomor 491 yang intinya adalah berkaitan dengan teknis pelaksanaan PSU di Kabupaten Serang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin, 10 Maret 2025.
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi secara nasional dengan KPR RI untuk membahas arahan dan tahapan yang bakal dilewati PSU.
“Kemudian di tingkat daerah kita sudah koordinasi dengan teman-teman pemerintah daerah. Kita juga sudah mendapatkan supervisi asistensi dari KPU Provinsi berkaitan dengan tahapan-tahapan,” katanya.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Klepon Pandan Manis, Salah Satu Ide Menu Berbuka Puasa
Pria yang disapa naseh itu menuturkan, pihaknya akan melakukan pengaktifan kembali badan adhoc PSU sesuai dengan rencana tahapan yakni pada 1 April 2025.
“Kita sudah mulai menyampaikan dan menginformasikan aktivasi badan adhoc tentu dibarengi dengan rapat evaluasi, jadi ada semacam kuesioner untuk evaluasi badan adhoc. Berdasarkan arahan dan rancangan yang diarahkan kepada KPU Kabupaten Serang waktu pelaksaan PSU Sabtu 19 April,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga sudah menyiapkan honorarium badan adhoc sekitar Rp20 juta lebih dan dibayar setelah petugas melakukan kewajibannya sebagai penyelenggara PSU.
Baca Juga: Malam Ini! My Dearest Nemesis Episode 7 Sub Indo: Spoiler dan Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
“Karena mereka bekerja mau tidak mau harus diberikan Honor yang jumlahnya sama dengan Pilkada. Kebutuhan lumayan besar dari total penyelenggara sebanyak 23.383 menghabiskan anggaran kurang lebih Rp20 miliar,” paparnya.
Pihaknya juga sudah mulai melakukan sosialiasasi PSU kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menargetkan jumlah suara sebanyak 73 persen.
“Sosialisasi kita juga sudah mulai pada saat kegiatan Safari Ramadan yang difasilitasi oleh Pemda Serang. Kita melakukan efisiensi yang tadinya kita menganggarkan Rp45 miliar jadi Rp38 miliar kita menyesuaikan dan memahami kondisi daerah,” katanya.***