Rabu, 24 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 24 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Nelayan Bantah Pagar Bambu di Tanara untuk Budidaya: Rumput Gak Bakal Hidup di Situ

Andika Reza Pragusti Oleh: Andika Reza Pragusti
26 Januari 2025 | 20:15
Nelayan Bantah Pagar Bambu di Tanara untuk Budidaya: Rumput Gak Bakal Hidup di Situ

Puluhan nelayan mencabut pagar bambu yang dinilai mengganggu aktifitas nelayan mencari ikan di Perairan Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Minggu 26 Januari 2025. Andika/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Puluhan nelayan dari Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang mencabut pagar bambu di Perairan Desa Pedaleman, Minggu 26 Januari 2025.

Pencabutan pagar laut di pesisir utara Kabupaten Serang itu dilakukan lantaran keberadaannya ada di area tangkap nelayan tradisional.

Nelayan juga membantah pagar bambu yang berdiri sekitar 3 kilometer tersebut untuk merupakan media budidaya rumput laut karena tidak pernah ada panen di area tersebut.

Baca Juga: 2025 Ini Ratusan Pegawai Pemkot Serang Terpaksa Lepas Status ASN, 30 di Antaranya Pejabat Eselon

Salah seorang nelayan Afendi mengatakan, sebelumnya lokasi tersebut merupakan area pantai yang digunakan bagi nelayan untuk mencari rajungan dan kerang.

“Jelas terdampak karena dulu kalau malam sempat nyari kerang dan rajungan di sekitar situ. Sekarang mau diterobos juga enggak bisa, pasti rusak perahunya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah dipagar menggunakan bambu, area tersebut jarang digunakan untuk nelayan dan lebih memilih ke tengah laut karena perahu mereka sering merusak terkena bambu.

Baca Juga: Pemkab Pandeglang Setop Rekrut Tenaga Honorer, Surat Edaran Diterbitkan Bupati

Afendi juga membantah jika pagar bambu tersebut merupakan media untuk budidaya kerang dan rumput laut.

“Saya enggak pernah lihat ada nelayan yang panen rumput laut, karena di situ rumput laut enggak bakal hidup,” katanya.

BACAJUGA:

Garis police line milik Bapeten masih terpasang di tempat rongsok besi yang tercemar radioaktif Cs-137 di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Senin (8/9).

Bapeten Akui Kesulitan Bersihkan Radioaktif di Modern Cikande, Ini Kendalanya

9 September 2025 | 09:00
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

7 September 2025 | 20:33
Pantai Anyer-Cinangka

Libur Panjang Okupansi Hotel di Anyer-Cinangka Penuh, Semua Full Dipesan

7 September 2025 | 20:19
Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

28 Agustus 2025 | 14:53

“Termasuk kerang juga selama saya melaut enggak pernah liat nelayan yang panen kerang hijau di situ,” katannya.

Baca Juga: Paksa Pacar Berhubungan Layaknya Suami Istri, Pemuda di Kota Serang Dihukum Penjara 9 Tahun

Afendi menuturkan, bambu tersebut dibuat oleh sekitar 10 orang yang tidak dikenal dengan cara memasangnya secara manual dari pinggir hingga ke tengah perairan.

“Pas masang juga saya tahu soalnya saya setiap hari pergi melaut. Yang masang itu bukan orang sini dan tujuan dibangun juga enggak terbuka dengan kita. Itukan tadinya dikit, lama-kelamaan malah tambah ke tengah, ” jelasnya.

“Yang membangun itu sekitar 10 orang. Bambu itu lewatnya dari Desa Muncung (Kabupaten Tangerang) dan kemudian ditarik menggunakan perahu dari wetan, ” lanjutnya.

Baca Juga: Nasib Honorer di Cilegon Sulit Terselamatkan, Bulan Depan di Rumahkan

Senada diungkapkan Warga Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara Khairiyah. Ia mengaku kini kesulitan mencari kerang kepah yang biasanya mudah didapatkan.

“Sebelumnya kan saya suka nyari kerang kepah dan mpot di situ, sejak dipagar enggak bisa ngambil. Kalau sekarang pagar ini diambil mah masyarakat pada senang,” ujarnya.

Ia mengaku, sempat mencabut beberapa pagar tersebut karena mengganggu nelayan mencari kerang dan menebar jaring namun sempat diberi peringatan oleh orang tak dikenal yang memasang bambu.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Coffee Shop yang Menjamur di Kota Serang, Bukan Hanya Sekadar Tempat Ngopi

“Dulu pas saya mau masuk ke pagar bambu tapi dimarahin dan tidak boleh dicabut,” tuturnya.

“Sempat dicabut pagarnya sama orang yang nebar jaring, tapi ditancepin lagi sama pekerjanya,” pungkasnya. ***

Editor: Administrator
Tags: kabupaten serangPagar Bambutanara
Previous Post

2025 Ini Ratusan Pegawai Pemkot Serang Terpaksa Lepas Status ASN, 30 di Antaranya Pejabat Eselon

Next Post

Terjerat Pidana, 2 Pejabat Pemkot Serang Diberhentikan Sementara, Ini Kasusnya

Related Posts

Garis police line milik Bapeten masih terpasang di tempat rongsok besi yang tercemar radioaktif Cs-137 di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Senin (8/9).
Serang

Bapeten Akui Kesulitan Bersihkan Radioaktif di Modern Cikande, Ini Kendalanya

9 September 2025 | 09:00
RS Hermina
Daerah

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

7 September 2025 | 20:33
Pantai Anyer-Cinangka
Daerah

Libur Panjang Okupansi Hotel di Anyer-Cinangka Penuh, Semua Full Dipesan

7 September 2025 | 20:19
Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan
Serang

Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

28 Agustus 2025 | 14:53
Bapeten Temukan Enam Titik Radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Moderen Cikande
Serang

Bapeten Temukan Enam Titik Radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Moderen Cikande

28 Agustus 2025 | 14:02
Baru 25 Unit yang Beroperasi, Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang Hanya Jualan Minyak Goreng
Serang

Baru 25 Unit yang Beroperasi, Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang Hanya Jualan Minyak Goreng

28 Agustus 2025 | 12:24
Load More

Popular

  • kabel semerawut di Cilegon

    Kota Tanpa Kabel Semrawut, Kabel Sepanjang 14 Kilometer di Cilegon Mulai Ditanam Ke Bawah Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lebak Habiskan Anggaran Rp15,7 Miliar untuk Gaji PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Legal, PTUN Jakarta Tolak Gugatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Tamu Batalkan Pesanan Kamar Hotel di Anyer untuk Nataru, 1 Informasi Jadi Biang Keroknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmikan Kawasan Tugu Baja Cilegon, Mimpi Robinsar dari 10 Tahun Lalu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Kelar Rapat Pleno Bahas Upah, Berapa UMP Banten 2026?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aklamasi, Bola Voli Kabupaten Serang Langsung Fokus Siapkan Porprov Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Cilegon Tunggu Hasil Keputusan UMK dan UMSK Dari Pemprov Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada Banten, Inilah 10 Provinsi Favorit yang Bakal Dikunjungi Selama Libur Nataru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Movievaganza Trans7 spesial Nataru.

Mulai Hari Ini! Movievaganza Trans7 Spesial Liburan Nataru, Cek Deretan Filmnya di Sini

24 Desember 2025 | 09:00
Jadwal Boxing Day Liga Inggris

Jadwal Boxing Day Liga Inggris: Manchester United, Chelsea dan Man City Lawan Tim Kuat

24 Desember 2025 | 08:42
hapi

HAPI Bersama DPUPR Lebak Gelar Pelatihan Teknis Baja Ringan 2025

24 Desember 2025 | 08:00
uniba

Selamat! Rektor Uniba Lantik Pejabat Baru, Siap Majukan Visi dan Misi

24 Desember 2025 | 08:00

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda