BANTENRAYA.COM – Sebanyak 103 karyawan di PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten disuntik vaksin Sinovac.
Selain karyawan perusahaan yang mengerjakan proyek PLTU Jawa 7, Polres Serang Kota yang bekerja sama dengan PT SGPBJ, juga memberi vaksin kepada warga sekitar dengan target sasaran sebanyak 400 orang untuk dosis pertama.
Kapolsek Kramatwatu Kompol DP Ambarita menjelaskan, Polsek Kramatwatu melaksanakan kegiatan yang diinisasi oleh Polri sebagai vaksin presisi dalam rangka meningkatkan kekebalan kelompok.
Baca Juga: Chandra Liow Nyaris Kehilangan Nyawa karena Badai Sitokin, Dokter Minta Diikhlaskan
“Hari ini kita melaksanakan untuk 400 orang, kami menyampaikan terima kasih kepada PLTU Jawa 7 yang telah memfasilitasi tempat ini,” ujarnya, Minggu 12 September 2021.
Ia menjelaskan, pada kesempatan itu yang menjadi sasaran vaksinasi yakni karyawan PT PLTU Jawa 7 dan masyarakat di sekitar Desa Terate serta warga yang melintas dan belum divaksinasi.
“Setiap tiga hari sekali kami mendapat tanggung jawab untuk percepatan vaksinasi di beberapa tempat untuk menjangkau masyarakat yang belum mendapat vaksin agar terjadi pemerataan,” katanya.
Baca Juga: KPI Nol Prestasi di Mesin Pencari Google, Bintang Emon Ngakak
Direktur Genaral Affair PT SGPJB Satro Wahyudi mengatakan, pihaknya bekerjasama dangan Polri menggelar kegiatan tersebut setelah adanya permohonan tempat untuk kegiatan vaksinasi massal yang lebih representatif.
“Kebetulan di antara karyawan kami ada beberapa yang belum tervaksinasi sehingga kami mengikutsertakan karyawan kami dalam program ini.
“Kami sangat berbahagia bisa membantu untuk mewujudkan kekebalan kelompok sehingga kita bersama-sama lepas dari Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Usai Direnovasi, Ramai di Twitter Masjid Istiqlal Disebut Seperti Disko
Ia mengungkapkan, jumlah karyawan PT SGPBJ yang divaksin sebanyak 103 orang yang terdiri dari 61 orang tenaga kerja asing (TKA) dan 42 orang tenaga kerja Indonesia.
“Secara keseluruhan dengan adanya program ini karyawan kami yang sudah divaksin mencapai 98 persen. Yang 2 persen sudah divaksin dosis kesatu tapi terpapara Covid-19,” tuturnya.***


















