Sabtu, 6 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 6 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

13 Ribu Anak di Banten Putus Sekolah di Jenjang SMA, Paling Banyak di Daerah Utara

Banten Raya Oleh: Banten Raya
18 Juli 2024 | 19:32
13 Ribu Anak di Banten Putus Sekolah di Jenjang SMA, Paling Banyak di Daerah Utara

Ilustrasi. Belasan ribu anak di Banten mengalami putus sekolah di jenjang SMA sederajat. Freepik/Drazen Zigic

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Dindikbud Provinsi Banten mencatat setidaknya ada sebanyak 13 ribu anak di Banten yang putus sekolah pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Data anak putus sekolah itu disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan (PEP) Dindikbud Provinsi Banten, Rudi Yatmawan.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mencatat sebanyak 13.648 anak putus sekolah di jenjang SMA/SMK.

Baca Juga: Penyebab Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia, Efek Kejadian Tak Terduga?

“Berdasarkan data dari pusat data teknologi informasi (pusdatin) kemendikbud, di Banten ini ada sekitar 13.684 anak yang putus sekolah. Atau istilahnya drop out,” katanya kepada Bantenraya.com, Kamis 18 Juli 2024.

“Jadi mereka ini sempat terdaftar, masuk sekolah dulu, tapi kemudian tidak lanjut di tengah jalan. Karena berbagai alasan dan kondisi ya,” imbuhnya.

Rudi mengatakan, jumlah anak putus sekolah paling banyak berada di wilayah Kabupaten Tangerang dengan total sebanyak 3.516 anak.

Baca Juga: Motor Tiba-tiba Mogok di Jalan? Jangan Panik, Honda Care Bisa Jadi Solusi yang Tepat

Kemudian, urutan kedua adalah Kabupaten Lebak sebanyak 2.492 anak. Urutan ketiga adalah Kabupaten Serang dengan total sebanyak 2.114 anak.

Lalu Kabupaten Pandeglang 2056 anak, Kota Tangerang 1.431 anak, Kota Tangerang Selatan 860 anak, Kota Serang 843 anak, dan terakhir adalah Kota Cilegon sebanyak 372 anak.

“Rata-rata kalau dari hasil verifikasi kita sih itu karena faktor ekonomi ya, kemudian juga ada yang karena orang tuanya pisah,” katanya.

Baca Juga: Anti Jago Kandang! Pandeglang Ekspor Padi ke Sulawesi Tenggara, dan Papua Selatan

“Lalu ada juga yang karena sudah menikah dan punya anak, ada juga yang karena sudah memilih untuk bekerja, dan ada yang memang sudah tidak berminat untuk sekolah. Cuma memang paling banyak karena faktor ekonomi,” jelasnya.

Rudi menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan Pilot Project agar anak-anak yang putus sekolah tersebut untuk kembali bersekolah. .

Ia mengatakan, daerah yang menjadi percontohan adalah wilayah Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Spoiler Good Partner Episode 3 Sub Indo: Eun Kyung Pergoki Sang Suami dengan Wanita Lain

Ia menjelaskan, di dari total ribuan anak di Kabupaten Pandeglang, pihaknya hanya mendapatkan 10 orang anak yang bersedia dan sungguh-sungguh untuk kembali bersekolah.

“Kalau secara umumnya dari semua wilayah itu ada 42 anak, 10 anak diantaranya itu dari Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.

BACAJUGA:

Tips agar nutrisi tubuh terpenuhi

Dijamin Mudah! Inilah 6 Tips Agar Nutrisi Bagi Tubuh Terpenuhi

6 Desember 2025 | 17:12
Sekolah kedinasan sepi peminat

7 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat, Bisa Jadi Rujukan Daftar Tahun 2026

6 Desember 2025 | 07:00
HGN

MTsN 3 Cilegon Pilih Peringati HGN Usai Lewati ASAS Ganjil, Ini Alasannya

4 Desember 2025 | 19:35
Untirta

Faperta Untirta Gelar Student Mobility Bersama UPM–, Kolaborasi dengan Negara Tetangga

4 Desember 2025 | 16:15

“Ini yang sedang kita upayakan, dan mereka benar-benar mau untuk kembali bersekolah. Saat ini kita sedang susun mekanismenya,” terangnya.

Baca Juga: Nonton My Sweet Mobster Episode 12 Sub Indo Full Movie Lengkap dengan Spoiler Bukan Loklok dan Bilibili

“Banyak dari mereka yang tidak mau melanjutkan itu karena memang faktor biaya, jadi orang tuanya sudah tidak mampu dan anaknya juga lebih memilih bekerja,” tuturnya.

“Kemudian juga ada yang sudah menikah, karena budaya pernikahan dini terutama di daerah pedalaman itu kan masih tinggi ya, jadi ya sudah tidak memungkinkan juga dia untuk bersekolah,” tambahnya.

Lebih lanjut Rudi menuturkan, ke depan, pihaknya akan kembali mencari anak-anak yang drop out atau putus sekolah untuk kembali bersekolah.

Baca Juga: Tak Terima Gegara Dilarang Bermain di Bendungan, Warga Kota Semarang Ini Berani Adu Mekanik dengan Anggota TNI

“InsyaAllah di 2025 nanti kita mulai giatkan lagi, karena sudah kita ajukan juga terkait dengan anggarannya,” ujarnya.

“Untuk yang 42 anak tadi, itu juga sedang kita lakukan koordinasi untuk bisa kapan mereka mulai bersekolah kembali,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai berapa anak yang tidak lanjut sekolah ke jenjang SMA/SMK/SKh. Rudi mengatakan bahwa, data tersebut merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Lawan Koalisi Gemuk Andra-Dimyati, Begini Respon Airin Rachmi Diany

Sehingga, pihaknya mengklaim jika tidak memiliki wewenang untuk mengungkapkan itu.

“Kalau itu bukan wewenangnya kita, karena kalau kita itu hanya mencatat yang daftar kejenjang SMA/SMK, kemudian putus di tengah jalan. Kalau yang putus tidak melanjutkan, itu di Kabupaten Kota,” pungkasnya. (mg-rafi) ***

Tags: Bantenputus sekolahSMA
Previous Post

Penyebab Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia, Efek Kejadian Tak Terduga?

Next Post

RUPSLB PT ABM Ditunda, Plh Sekda Banten Singgung Soal Laporan Keuangan

Related Posts

Tips agar nutrisi tubuh terpenuhi
Pendidikan

Dijamin Mudah! Inilah 6 Tips Agar Nutrisi Bagi Tubuh Terpenuhi

6 Desember 2025 | 17:12
Sekolah kedinasan sepi peminat
Pendidikan

7 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat, Bisa Jadi Rujukan Daftar Tahun 2026

6 Desember 2025 | 07:00
HGN
Pendidikan

MTsN 3 Cilegon Pilih Peringati HGN Usai Lewati ASAS Ganjil, Ini Alasannya

4 Desember 2025 | 19:35
Untirta
Pendidikan

Faperta Untirta Gelar Student Mobility Bersama UPM–, Kolaborasi dengan Negara Tetangga

4 Desember 2025 | 16:15
Pesantren Nurul Madany
Pendidikan

Keren! Pesantren Nurul Madany Masuk Babak Final di MTQ Ke-41 Kabupaten Lebak

4 Desember 2025 | 15:19
beasiswa
Pendidikan

Beasiswa Smart Scholarship YBM BRILiaN Dibuka, Mahasiswa Baru Wajib Coba

3 Desember 2025 | 16:51
Load More

Popular

  • Cilegon

    Robinsar – Fajar Bakal Ganti Mayoritas Camat dan Lurah di Kota Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat Sebut Pencopotan Maman dari Sekda Cilegon Sudah Tepat, Dinilai Membangkang dan Gagal Sebagai Ketua TAPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Dilantik, Walikota Cilegon Langsung Beri Peringatan Keras ke Ribuan PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Purwakarta Cilegon Lakukan Pendekatan Warga Lewat Warkop Keliling

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Rekomendasi Tempat Ngopi di Cilegon, Enak dan Harga Masuk Kantong Pelajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Pejabat Pemkot Cilegon Turun Pangkat Sepanjang 2025, Mulai Sekda Hingga Seklur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seklur Warnasari Bakal Diberi Sanksi Nonjob, Daftar Indisipliner Pegawai di Kecamatan Citangkil Bertambah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IMC Layangkan Kritik Atas Pelantikan KNPI Kota Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Reno 15 Segera Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deretan Film yang Bakal Tayang di Movievaganza Trans7, Dijamin Seru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Cilegon

IMC Layangkan Kritik Atas Pelantikan KNPI Kota Cilegon

6 Desember 2025 | 22:12
tangerang selatan

Peningkatan Jalan dan Pencegahan Banjir Jadi Fokus Pemkot Tangerang Selatan

6 Desember 2025 | 21:34
Kabupaten Tangerang

214 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang Terima Bantuan CSR

6 Desember 2025 | 20:07
Banten

PKS Banten Salurkan Rp500 Juta Untuk Korban Bencana Sumatera

6 Desember 2025 | 18:14

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda